Suara.com - Pebalap veteran Valentino Rossi akui tingkat persaingan di balapan MotoGP musim ini tidak lagi sama. Menurutnya, rivalitas di MotoGP sudah meningkat pesat.
Bahkan, rider Movistar Yamaha ini menyebut setidaknya ada 10 pebalap yang punya potensi menjuarai balapan 'kuda besi' ini.
"Jelas, persaingan di MotoGP saat ini semakin menuntut. Levelnya telah meningkat luar biasa dibanding masa lalu," kata Rossi, dikutip dari Speedweek, Senin (26/3/2018).
"Tahun ini, kejuaraan mungkin akan lebih seimbang dari sebelumnya. Di atas kertas, setidaknya ada 10 pebalap yang berpeluang menang. Marquez, Dovizioso, Vinalez, Zarco, Pedrosa, Iannone, Lorenzo, kemudian Crutchlow, Petrucci dan...," sambungnya.
Pebalap kesepuluh yang punya potensi menang tentu saja adalah Valentino Rossi itu sendiri.
Sinyal itu telah dibuktikan The Doctor saat balapan pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) lalu.
Meski sudah menginjak usia 39 tahun, namun Rossi membuktikan masih kapabel bersaing dengan para pebalap muda, seperti Andrea Dovizioso ataupun Marc Marquez yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP musim ini.
Dalam balapan itu, Rossi bersaing ketat dengan kedua pebalap tersebut sebelum akhirnya meraih podium ketiga setelah Dovizioso dan Marquez.
Baca Juga: Marquez dan Pedrosa Lakukan Tes Privat di Jerez Hari Ini
Rossi menjelaskan, keberhasilannya finis ketiga di Qatar lantaran performa motor Yamaha YZR-M1 2018 yang jauh lebih baik dari pendahulunya.
"Paket motor, begitu juga mesin, frame dan elektronik bekerja lebih baik dibanding tahun lalu. Misinya sekarang adalah terus finis di tiga besar teratas dan tetap bertahan di MotoGP hingga akhir karier," ujar Rossi.
Berita Terkait
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Duel Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Mana Lebih Unggul
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025