Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengklaim Wisma Atlet Kemayoran, yang akan menjadi tempat singgah para atlet Asian Games 2018, memiliki kualitas lebih baik dari Wisma Atlet Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
Erick mengatakan, saat pertama kali melihat rancangan dan ide pembuatan gedung dari pihak kontraktor, ia yakin betul Wisma Atlet Kemayoran akan memiliki standar yang tinggi.
"Ada statement yang mengatakan wisma atlet Asian Games lebih bagus daripada wisma atlet Olimpiade Rio de Janeiro. Itu sudah saya yakini sejak setahun yang lalu, melihat dari jumlah gedungnya, layout-nya, itu saya yakin lebih bagus," kata Erick saat ditemui di Kantor Menko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Selain mengklaim kualitas, Erick mengungkapkan ukuran kamar, panjang tempat tidur, serta lokasi dari wisma atlet pun dibuat sebaik mungkin. Dan telah memenuhi standar yang dibuat oleh Komite Olimpiade Asia (OCA).
"Jadi yang penting kita itu mengikuti standar OCA dan kemarin hasil uji coba test event atlet yang tinggal di situ tidak ada yang komplain," ujar Erick.
"Sama juga kemarin technical delegate (TD), yang saat ini masih berlangsung, tidak ada isu (komplain) mengenai wisma atlet," lanjutnya.
Sebagi informasi, terdapat dua blok di Wisma Atlet Kemayoran yakni Blok C2 dan D10. Di Blok C2 terdapat tiga tower, sedangkan untuk Blok D10 memiliki tujuh tower.
Blok D10 akan diperuntukan untuk para atlet. Sedangkan Blok C2 akan digunakan bagi staf penunjang, seperti para jurnalis, perawat, dan ofisial pendukung lainnya.
Tempat yang akan digunakan untuk penginapan para atlet Asian Games 2018 ini diperkirakan bisa menampung 16.000 orang serta memiliki berbagai fasilitas pendukung, seperti laundry, mini market, taman, jogging track, kafe, karaoke dan gym.
Baca Juga: Menko Puan Maharani: Venue Asian Games Harus Selesai Awal Mei
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali