Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan pemerintah mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP di Tanah Air yang rencananya dilangsungkan tahun 2020 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Hal itu dinyatakan Moeldoko usai pertemuan yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, CEO Sirkuit Sentul Tinton Suprapto, Manajer Sirkuit Sentul Ananda Mikola, serta Mitra Strategis Penyelenggara MotoGP Indonesia Patrick Tan.
"Pak Tinton saat ini sudah mendapatkan mitra strategis ke depan. Tadi beliau sudah ikut hadir bersama kita di sini. Intinya adalah kita mulai. Kalau tidak, kapan lagi. Dan tak boleh mundur," kata Moeldoko pertemuan di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Sementara itu, Tinton mengatakan menyelenggarakan kembali MotoGP di Indonesia merupakan mimpi semua anak bangsa.
Pasalnya, Indonesia terakhir kali menyelenggarakan ajang balap motor paling populer ini pada 1997 silam, atau 26 tahun lalu.
"Ini adalah pesta rakyat. Ini bisa mengangkat martabat bangsa, devisa, dan semua yang ada kaitan dengan bangsa Indonesia akan terangkat semuanya," ujar Tinton.
Lebih lanjut, Tinton pun berharap di tahun 2020 nanti, mimpi Indonesia menyelenggarakan MotoGP bisa terwujud.
"Jadi kita harapkan di tahun 2020 bisa terwujud," pungkas Tinton.
Renovasi Sirkuit Sentul rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun 2018. Pemugaran sirkuit yang dibangun sejak 1994 silam itu ditargetkan rampung pada 2019 dan bisa digunakan untuk ajang balap MotoGP pada 2020.
Baca Juga: Asian Games Kian Dekat, Jokowi Singgung Minimnya Promosi di Media
Bila memang penyelenggaraan MotoGP di Indonesia dapat terlaksana, Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan sekitar 100 ribu wisatawan asing bisa sambangi Indonesia.
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang