Suara.com - Mantan andalan Indonesia di nomor ganda putra, Candra Wijaya mewaspadai potensi Thailand yang bisa menyulitkan Indonesia di penyisihan grup Piala Thomas 2018.
Tim Thomas Indonesia memang menempati Grup B yang dinilai cukup berat. Tim Garuda akan saling sikut dengan Korea Selatan, Kanada dan tuan rumah Thailand untuk melaju ke fase gugur Piala Thomas 2018.
Menurut Candra Wijaya, perkembangan bulutangkis Thailand saat ini cukup pesat, terutama di sektor tunggal putra. Karenanya, Indonesia diminta untuk waspada.
"Ya mungkin relatif sama, tapi memang yang harus diwaspadai sekarang seperti tunggal-tunggal Thailand, mereka itu perkembangannya cukup pesat," kata Candra Wijaya saat dihubungi Suara.com.
Namun, lanjut Candra, jika Indonesia bisa mempersiapkan timnya dengan baik, tak ada alasan bagi Kevin/Marcus dan kawan-kawan untuk khawatir, apalagi memetik hasil minor.
"Tetapi saya sih tak mau berandai-andai, atau menerima alasan apapun ya, yang penting kita mempersiapkan dengan baik dengan segala cara dan secara non teknisnya pun harus diperhitungkan dengan matang. Dipersiapkan dengan baik lah," lanjut Candra.
Piala Thomas & Piala Uber 2018 akan dilangsungkan pada 20-27 Mei 2 018 di Bangkok, Thailand. Indonesia diharapkan mampu membawa pulang piala dari turnamen beregu putra paling bergengsi tersebut.
Terakhir kali Indonesia meraih trofi Piala Thomas adalah pada 2002 silam, atau 16 tahun lalu di Guangzhou, China. Kala itu, tim Garuda mampu mengalahkan punggawa Malaysia dengan skor 3-2.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai MU Pastikan Tempat di Final Piala FA 2018
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi