Suara.com - Setelah memperpanjang kontrak Pol Espargaro untuk dua musim kedepan, KTM Racing kembali menunjukkan ambisi mereka di MotoGP. Pabrikan Austria itu resmi menggaet rider asal Prancis yang musim ini masih memperkuat Yamaha Tech 3, Johann Zarco, per MotoGP 2019. Zarco diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun.
"Kita percaya pada kapasitas kita untuk membuat motor pemenang dan Johann tak akan menandatangani kontrak jika tak melihat dan mempercayai hal itu," kata Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer seperti dilansir GPone, Kamis (3/5/2018).
Menurut Beirer, dengan menggaet Zarco, KTM kini membidik level berikutnya setelah dua tahun pertama di MotoGP, yakni di musim lalu dan musim ini fokus mengembangkan tim.
"Jelas bahwa kita ingin melangkah ke level selanjutnya di MotoGP. Kamu selalu ingin mendapatkan pebalap-pebalap terbaik di tim dan dengan Johann Zarco, seorang yang mampu mengalahkan pebalap pabrikan dengan motor tim satelit dan selalu konsisten start di barisan depan, itu mengartikan dirinya adalah petarung yang berjiwa kuat. Saya yakin bisa sampai ke level selanjutnya dengan pebalap seperti Johann."
Dirinya pun berjanji akan memberikan motor terbaik untuk juara Moto2 2015 dan 2016 tersebut musim depan. Beirer ingin Zarco bisa terus mempertahankan level balapnya dengan menunggangi motor RC16 kebanggaan KTM.
"Sekarang kita bertanggung jawab untuk memastikan kualitas motor cukup baik, jadi dia (Zarco) bisa terus berada di levelnya seperti sekarang," tutur Beirer.
Berita Terkait
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025