Suara.com - PP PBSI tak menutup kemungkinan bakal bongkar pasang komposisi ganda putra di Piala Thomas 2018, tidak terkecuali pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Menurut Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi hal itu sangat memungkinkan, tergantung kondisi dan situasi saat Piala Thomas bergulir. Khususnya bila ada yang cedera.
Terkait hal ini, Kevin mengaku tidak keberatan jika pelatih 'menceraikan' dia dengan Marcus sebagai bagian dari strategi di kejuaraan bergengsi bulutangkis beregu tersebut.
"Enggak ada masalah. Kami mau dipasangkan dengan siapa pun yang penting profesional dan melakukan yang terbaik," kata Kevin saat ditemui dalam acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Indonesia di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Duet Kevin/Marcus sendiri sudah sangat klop mengingat keduanya telah meraih segudang prestasi membanggakan, termasuk gelar All England 2018 yang diraih Maret lalu.
Meski sudah klop berpasangan dengan Marcus, Kevin mengaku akan menerima segala keputusan pelatih jika memang hal itu untuk kebaikan tim Thomas Indonesia.
"Ya itu strategi, harus melihat lawan dan ganda kedua lawan. Jadi dari strategi itu yang penting lakukan yang terbaik apapun keputusannya, karena itu pasti yang terbaik untuk Indonesia," kata Kevin.
Dari hasil undian, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan tergabung dalam Grup B bersama Korea Selatan, Kanada, dan Thailand.
Mereka ditargetkan bisa membawa pulang kembali Piala Thomas ke Tanah Air yang terakhir didapatkan pada 2002 silam.
Baca Juga: PBSI Lepas Tim Indonesia ke Piala Thomas dan Uber
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi