Suara.com - Steward gelaran GP F1 Monaco 2018 telah memeriksa peristiwa tabrakan antara Brendon Hartley (Toro Rosso) dan Charles Leclerc (Sauber). Putusannya, kedua driver lolos dari hukuman.
Hal ini menyusul kejadian jet darat Leclerc mengalami kendala pengereman saat keluar terowongan di race day yang berlangsung Minggu (27/05/2018). Cakram rem sebelah kiri tunggangan tidak bekerja.
Hasilnya, ia terpaksa “mencium” buritan tunggangan Hartley, yang berakhir keduanya mesti out dari balapan.
Dinilai murni sebagai kejadian teknis akibat jet darat Leclerc bermasalah, steward menyatakan tidak ada sanksi.
“Empat lap sebelumnya, sudah terasa pedal rem memanjang sehingga tidak ada konsistensi,” tutur Leclerc setelah memberikan kesaksian kepada steward bersama Hartley dan perwakilan masing-masing tim serta menonton hasil rekaman balap.
“Bila diinjak terasa tak berfungsi, berfungsi kembali, lalu tidak, sampai akhirnya tak merespon.”
Suatu hal yang patut disayangkan, mengingat Leclerc adalah driver tuan rumah.
Seorang pemuda Monaco asli, yang bertekad mengenalkan nama dia di pentas F1, setelah hampir setengah abad negeri berbendera mirip Indonesia ini tak memiliki wakil sama sekali (baca juga: Leclerc wakil Monaco).
Sekaligus seorang driver F1, yang masa kecilnya dihabiskan di Monte Carlo. Lebih lama dari para selebritis driver F1 zaman now yang membeli properti di Monaco (baca juga: Buat Driver F1, Monaco paling “hot”).
Baca Juga: Abaikan UU Pilkada, Kepala Daerah Sebaiknya Diberi Sanksi Tegas
Bagi Leclerc pribadi, ini adalah balap pertama di negara sendiri. Sebuah hal yang membawa keharuan: anak Monaco bertarung di kandang, ayahnya baru wafat pula.
Sang bapak, Hervé Leclerc adalah mantan driver Formula 3 di era 1980 dan 1990-an serta jawara karting yang tiada hanya empat hari sebelum putranya ini memenangkan balap Formula 2 di Baku, Azerbaijan, 2017.
Tetapi dengan modal sebagai alumni Ferrari Driver Academy lulusan 2016, semoga langkah Leclerc makin mantap ke depannya. Mampu berbicara lebih banyak di laga F1.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan