Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto berharap para atlet di Tanah Air bisa memanfaatkan dukungan besar yang diberikan pemerintah saat ini.
Icuk membandingkan dengan eranya di tahun 1980-an. Menurutnya, atlet-atlet sekarang sudah mendapat banyak dukungan dari pemerintah, baik segi moril maupun materil.
Karena itu, menurut peraih medali emas Asian Games 1982 ini, tak ada alasan bagi atlet untuk meraih prestasi. Termasuk di Asian Games 2018, Agustus mendatang, yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.
Baca Juga: Candra Wijaya: PBSI Harus Berani Turunkan Pemain Muda
"Saat ini dukungan sudah lahir dari semua pihak. Dulu belum ada menteri olahraga, ini dukungan sekarang sudah sangat besar. Dulu bonus kita (saat juara) cuma terima kasih," kata Icuk, ditemui di kantor Kemenpora, beberapa waktu lalu.
"Jadi saya berharap, para atlet kita manfaatkan kesempatan dan situasi yang ada sekarang ini. Kesempatan ini tidak datang dua kali," sambung ayah dari pebulutangkis nasional Tommy Sugiarto ini.
Peraih gelar juara dunia 1982 itu pun memberikan saran bagi tunas-tunas muda generasi olahraga Indonesia selanjutnya.
Menurutnya, bila ingin meraih kesuksesan, ada empat kiat yang harus ditanamkan atlet, yakni siap sakit, siap capek, siap kerja keras, dan siap disiplin—4S.
"Tak ada seorang juara yang tidak disiplin, tidak ada seorang juara yang tak kerja keras, tak mau sakit dan tak mau capek," tambahnya.
Baca Juga: Berhijab, Dinar Dyah Ayustine Tampil Beda
Terakhir, Icuk berharap prestasi Indonesia di Asian Games 2018 bisa melampaui prestasi Asian Games di eranya, yakni pada 1982 yang mampu duduk di peringkat enam perolehan medali.
"Jadi berikanlah yang terbaik. Kalau tahun 1982 Indonesia menempati peringkat 6, mudah-mudahan sekarang bisa lebih," tandas Icuk.
Tag
Berita Terkait
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi