Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii menyebut hanya tinggal meningkatkan kekompakan dan menjaga emosi jelang Asian Games 2018.
Berbeda dengan Asian Games 2014, kali ini Greysia akan berpasangan dengan juniornya di pelatnas, Apriyani Rahayu.
Bersama Apri, Greysia bertekad mengulangi capaian manis untuk kembali meraih medali emas di pesta olahraga terbesar bangsa Asia itu.
Baca Juga: PBSI Larang Hendra Duet dengan Tan, Ini Kata Pelatih
"Yang pasti sih tinggal jaga emosi saja, sama perasaan gimana mau bertanding," ungkap Greysia, saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
"Dan juga kita harus jaga motivasinya untuk mau selalu menang dan untuk selalu bisa menampilkan yang terbaik," sambung pebulutangkis kelahiran Jakarta itu.
Selain menjaga emosi dan motivasi, Greysia juga menyoroti kekompakannya dengan Apriyani, baik di dalam maupun luar lapangan.
"Juga komitmen kita berdua di lapangan dan di luar lapangan yang harus dikuatkan. Menurut saya fisik dan teknik akan mengikuti," tutur Greysia yang meraih medali emas Asian Games 2014 saat berduet dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Baca Juga: Didepak Honda, Pedrosa Umumkan Masa Depannya di MotoGP Catalunya
Sebelum berjibaku lawan-lawan berat di Asian Games 2018, ganda putri ranking enam dunia itu akan lebih dulu menghadapi dua turnamen besar: Indonesia Open 2018 dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Cina.
Greysia berharap dua kejuaraan itu bisa menjadi ajang pemanasan dan evaluasi, demi meraih prestasi tertinggi di Asian Games yang kali ini digelar di negara sendiri.
Tag
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025