Suara.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton bersyukur bisa menyelesaikan balapan seri ketujuh Formula 1 (F1) GP Kanada, Minggu (10/6/2018). Jet darat Hamilton diketahui mengalami kendala mesin dan nyaris mogok.
Kerusakan pada power unit mobil memaksa sang juara bertahan masuk ke pit stop lebih cepat untuk memasang pendingin pada mesin W09 yang terkena overheating.
Akibat insiden itu, Hamilton yang start di posisi empat akhirnya harus puas finis kelima di belakang Daniel Ricciardo (Red Bull Racing), pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Montreal.
Baca Juga: Vettel Tebus Puasa Kemenangan Ferrari di Montreal
"Saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan balapan. Saya sangat senang," ujar Hamilton seperti dilansir dari Crash, Senin (11/6/2018).
"Dari awal balapan, seketika saya kehilangan tenaga pada mesin dan indikator mengatakan suhu mesin terlalu panas," jelas Hamilton tentang kerusakan jet darat Mercedes M09 EQ Power+.
"Saya sempat berpikir tak akan mampu menyelesaikan balapan kali ini. Karena setiap lap saya berada dalam kondisi menunggu mesin (mobil) ini mati. Mesin ini terasa hidup, mati, hidup, mati," jelasnya.
Hasil balapan ini sedikit banyak mencerminkan ada yang salah pada mobil pebalap asal Inggris tersebut. Bahkan sejak dari sesi kualifikasi, Hamilton sudah terlihat 'menderita'.
Dirinya hanya mampu meraih posisi keempat, sementara rekan satu timnya, Valtteri Bottas hampir meraih pole position. Bottas hanya terpaut 0,093 detik dari Sebastian Vettel yang meraih pole.
Baca Juga: Stereotip Masa Depan Atlet, Greysia Sempat Ragu di Bulutangkis
Balapan F1 GP Kanada 2018 sendiri dimenangkan Sebastian Vettel yang tampil dominan dari awal balapan.
Sementara berturut-turut posisi kedua dan tiga di tempati Valtteri Bottas dan Max Verstappen (Red Bull).
Tag
Berita Terkait
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz
-
KPK Lelang Mobil BJ Habibie Mercedes-Benz 280 SL yang Disita dari Ridwan Kamil, Kolektor Merapat!
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025