Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, berharap bisa bermain maksimal saat menghadapi wakil tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting di babak kedua Indonesia Open 2018, Kamis (5/7/2018).
Momota berhasil melangkah ke babak kedua usai mengandaskan perlawanan mantan tunggal putra rangking satu dunia, Kidambi Srikanth dari India.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018) malam, Momota berhasil memenangi laga sengit dengan skor 12-21, 21-14, dan 21-15.
"Di pertandingan menghadapi Anthony, saya hanya ingin bermain dengan baik," kata Momota.
Momota yang kini menempati peringkat 11 tunggal putra dunia, mengakui Anthony akan menjadi batu sandungan bagi dirinya yang berambisi meraih gelar kedua di ajang Indonesia Open.
Seperti diketahui, pada 2015 silam, sebelum terbelit kasus perjudian ilegal yang menyebabkannya vakum dari dunia bulu tangkis selama hampir dua tahun, Momota sempat merasakan manisnya menjuarai turnamen bulu tangkis paling bergengsi di Tanah Air tersebut.
Kini dirinya kembali memiliki kesempatan untuk meraih gelar Indonesia Open keduanya, sambil mengumpulkan poin demi mengatrol posisinya di rangking dunia.
Meski saat ini unggul head-to-head atas Anthony, ditambah berhasil menang saat bertemu di babak pertama Malaysia Open 2018 Juni lalu, Momota tak merasa jemawa. Anthony dinilainya punya potensi menyulitkan dirinya. Momota yakin Anthony akan bermain habis-habisan di depan publiknya sendiri.
"Target kali ini sih yang pasti ingin juara, tapi yang terpenting itu pertandingan nanti menghadapi Anthony. Meski bermain di kandang lawan, saya berharap bisa bermain bagus dan tak tertekan dengan suporter tuan rumah," tutur Momota.
Indonesia Open 2018 akan menjadi pertemuan keempat Momota dan Anthony. Sebelumnya, di tiga pertemuan terakhir, wakil Jepang itu ungul tipis 2-1 secara head-to-head.
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025