Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greyisa Polii/Apriyani Rahayu sukses melaju ke 8 Besar Indonesia Open 2018. Tak ingin bersantai terlalu lama, keduanya langsung menatap lawan berikutnya.
Greysia / Apriyani melaju ke perempat final setelah memenangi 'Perang Saudara' atas Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dua game langsung, 21-18 dan 21-19, Kamis (5/7/2018).
"Puji Tuhan kita bisa diberikan kemenangan lagi. Kita sama-sama satu tim, jadi menang atau kalah tetap buat Indonesia," kata Apriyani usai laga di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Menang Lagi Atas Christiansen / Pedersen, Hafiz / Gloria Melaju
"Jadi kita selalu ingin berusaha memberikan yang terbaik, walaupun harus menghadapi teman sendiri," imbuhnya.
Di babak perempat final, pasangan ganda putri ranking enam dunia itu akan menghadapi pemenang antara Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia) dan Yuki Fukushima/Sayata Hirota (Jepang).
Greysia mengaku tak mementingkan siapa lawan yang akan dihadapi. Baik wakil Malaysia maupun Jepang dinilainya sebagai lawan yang tangguh.
Pebulutangkis berusia 30 tahun ini menambahkan, hanya ingin fokus dan memberikan yang terbaik di laga perempat final.
"Kalau masalah kekuatan keduanya sama-sama bagus juga. Tapi di atas kertas, wakil Jepang masih (lebih unggul). Tapi dalam pertandigan segala sesuatu bisa saja terjadi," ujar Greysia.
"Bukan hanya melihat kelemahan mereka, tapi kami juga harus melihat diri kita juga. Kita ingin melihat lagi apa yang harus diperbaiki dari kita," tukasnya.
Baca Juga: Datang dari Bogor, Fans Cilik Ini Gagal Foto Bareng The Minions
Babak 8 Besar Indonesia Open 2018 akan berlangsung, Jumat (6/7/2018). Turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 ini memperebutkan hadiah fantastis sebesar 1,25 juta dolar AS atau sekitar Rp 17 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
5 Fakta Brutal Bripda Alvian: Polisi Pembunuh Putri Apriyani, Dipecat dan Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya