Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander / Annisa Saufika gagal mengikuti jejak dua ganda campuran Indonesia lainnya yang melenggang ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.
Pada pertandingan babak kedua yang berlangsung di Nanjing, China, Selasa (31/7/2018), Ronald / Annisa harus terhenti oleh pasangan unggulan kedua asal China, Wang Yilyu / Huang Dongping dengan skor 9-21, 21-15, dan 15-21.
"Memang disayangkan, padahal kami sudah menemukan permainan yang tepat. Tetapi di akhir game kami banyak diserang lawan. Kami sudah berusaha untuk terus cari peluang menyerang lebih dulu, tapi justru banyak ragu-ragu," kata Annisa setelah pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (31/7/2018).
Di atas kertas, ganda campuran rangking 48 dunia itu memang tak diunggulkan. Tapi, secara mengejutkan, Ronald / Annisa mampu memaksa Wang / Huang memainkan pertandingan hingga rubber game.
Ronald menyebut, permainan dirinya dan Annisa sudah cukup bagus di babak kedua. Namun, faktor fokus dan konsentrasi membuat keduanya harus takluk di babak kedua dan gagal menyusul pasangan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti ke babak 16 besar.
"Kami agak hilang fokus waktu pertengahan game ketiga. Nah, kalau hilang fokus sedikit waktu lawan mereka, bisa kehilangan banyak poin," cetus Ronald.
"Awal pertemuan agak kaget sama permainan mereka, selain punya pukulan kencang, mereka juga pertahanannya cukup rapat. Di-smash tidak langsung 'mati'," jelasnya.
Selain Ronald / Annisa, dua wakil Indonesia lainnya yang bermain pada Selasa (31/7/2018), Jonatan Christie (tunggal putra) dan Agatha Imanuela / Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) juga harus pulang lebih cepat dari Kejuaraan Dunia 2018.
Jonatan yang menjadi unggulan ke-13 turnamen secara mengejutkan dikandaskan wakil Malaysia, Daren Liew di babak pertama dengan skor 12-21, 16-21. Sementara Agatha / Siti juga kandas di babak pertama usai ditundukan wakil Belanda, Selena Piek / Cheryl Seinan dua gim langsung dengan skor 21-23, 18-21.
Baca Juga: Manchester United Kini Bidik Yerry Mina dari Barcelona
Di pertandingan lain, dua tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto berhasil melangkah ke babak kedua.
Anhtony sukses mengalahkan wakil Thailand, Suppanyu Avihingsanon dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-14. Sementara itu, Tommy Sugiarto yang mengikuti Kejuaraan Dunia 2018 secara mandiri dan tanpa dukungan PBSI, sukses mengandaskan perlawanan wakil Finlandia, Kalle Koljonen dengan skor 21-16 21-14.
Kejuaraan Dunia 2018 berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium, Nanjing, China dari 30 Juli hingga 5 Agustus 2018.
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Diminta Bisa Kelola Emosi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand