Suara.com - Soal menggelar balap di malam hari, Sirkuit Sentul, Bogor tergolong pakarnya. Mulai zaman old, akhir 1990-an sampai 2000-an lintasannya ramai digunakan lepas petang untuk menggeber tunggangan roda empat (R4), terutama nomor-nomor drag race seri Nasional.
Kini, ABM Enterprise bersama Sirkuit International Sentul siap memberi sentuhan apik pada kejuaraan touring Indonesian Sentul Series of Motorsports (ISSOM) Round 4 Night Race yang bakal dihelat 18 Agustus 2018.
"Race ini berdekatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia, juga ulang tahun Sirkuit Sentul sendiri, sehingga kami buat sesuatu yang baru dan seru," papar Vivi Montolalu, CEO ABM Enterprise, di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (10/08/2018).
"Karena bakal berlangsung malam hari, harapannya bisa menawarkan pengalaman dan atmosfer baru, baik bagi pebalap maupun penonton. Bakal ada pertunjukan live DJ, dan kembang api sebagai sarana hiburan," tambahnya.
Dan selaras dengan teknologi zaman now, seluruh nomor balapan bisa disaksikan secara live streaming.
"Jadi, balapannya sendiri bisa disaksikan live melalui gadget masing-masing. Sehingga mereka yang tidak bisa hadir tetap bisa turut menyaksikan serunya Night Race nanti," jelas Vivi Montolalu.
Sementara itu, Lola Moenek, General Manager Sirkuit Internasonal Sentul mengungkapkan bahwa pihaknya telah melengkapi seluruh sudut sirkuit sepanjang 3,9 km itu dengan sistem penerangan, berupa lampu maupun sticker. Lantas sebagai pendukung unsur safety, setiap mobil balap yang turun juga wajib memasang dan menyalakan lampu.
"Karena kami mengutamakan safety. Persyaratannya, mobil yang ikut balapan malam harus menggunakan lampu. Selain itu, driver harus melewati beberapa tahap pemeriksaan kesehatan, seperti tekanan darah, mata, dan jantung," tegasnya.
Pasalnya, untuk melakukan balapan malam hari, dituntut tingkat konsentrasi lebih dibandingkan balap siang hari. Hal ini menyoal blind spot yang menjadi masalah berkendara malam, dan berhubungan dengan kondisi mata pula.
Baca Juga: Akhir Pekan di London : Serangan Badai Debby
Di sisi lain, karena balapan digelar malam, penyelenggara bakal mengurangi jumlah balapan. Bakal ditandingkan 6 kelas yang lolos kualifikasi setelah beberapa pertimbangan. Yaitu Indonesia Touring Championship 1600 Max, Super Touring Championship Divisi 1 dan 2, Euro Touring Car Championship 3000, Japan Super Touring Car Championship, dan Indonesia Touring Car Championship.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025