Suara.com - Salah satu gelaran balap roda dua (R2) paling akbar, MotorGP Inggris yang sedianya berlangsung di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire, England resmi dibatalkan karena cuaca yang tidak mendukung, demikian dilansir Antara dari Reuters, Minggu malam (26/08/2018).
Dalam kondisi hujan deras tak berkesudahan menjelang tengah hari, trek dinilai berbahaya oleh pihak penyelenggara, dan pemeriksaan ulang setelah penundaan berlangsung pukul 15.00 BST atau pukul 21.00 WIB. Harapannya, laga bakal bisa dilangsungkan pukul 16.50 BST bila hujan reda.
Kenyataannya, cuaca tidak kunjung membaik dan Met Office atau Dinas Meteorologi, Klimatolologi, dan Geofisika Inggris, khususnya sektor Northampton memberikan prediksi awan hitam dengan curah hujan tinggi mencapai 95 persen hingga menjelang pukul 17.00 BST.
"Setelah pengurus IRTA (International Road Racing Teams Association) dan para pebalap mengadakan perundingan, maka diputuskan untuk membatalkan GoPro British Grand Prix karena kondisi lintasan tidak menjamin keselamatan," ujar panitia, seperti dikutip dari laman MotoGP.
Menyoal pembatalan ini, rider Marc Marquez dari tim Repsol Honda menyatakan, "Tentunya kami ingin turun balap, namun unsur safety mesti didahulukan."
Sementara Jorge Lorenzo, dari tim Ducati menyebutkan, "Kami, para rider memutuskan, bahwa saat ini memang tidak aman bila mengaspal."
Lantas untuk penjelasan teknis kepada media, seperti dilansir AFP, Franco Uncini, FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) Representative menyatakan bahwa pembatalan dari pergelaran MotoGP, Moto2 and Moto3 di Sirkuit Slverstone, Silverstone, Northamptonshire, Inggris terjadi pada 26 Agustus 2018, "Setelah hujan deras tak berkesudahan menjadi penyebab kondisi trek tidak aman."
Dengan putusan yang disepakati bersama ini, maka GoPro British Grand Prix resmi dibatalkan di tanah Britania Raya.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Investasi Apartemen Lebih Menguntungkan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo