Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon berhasil keluar sebagai pemenang dalam "perang saudara" menghadapi Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto di final bulutangkis perorangan Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kevin / Marcus menang dalam pertarungan rubber game, dengan skor 13-21, 21-18, dan 24-22. Hal itu memastikan The Minions --julukan Kevin / Marcus-- meraih medali emas Asian Games perdananya.
Di gim pertama, permainan antar dua ganda putra "satu ilmu" tersebut berjalan seru. Sama-sama dilatih oleh Herry Iman Pierngadi, Kevin / Marcus dan Fajar / Rian kerap kali mempertontonkan duel drive kelas dunia.
Namun, Fajar / Rian yang bermain lebih klop, berhasi mengunci kemenangan, disamping Kevin/Marcus yang lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
Di gim kedua, laga berlangsung sangat sengit, baik Fajar / Rian dan Kevin/Marcus saling susul menyusul perolehan poin. Setelah memastikan keunggulan 11-9 di interval pertama, The Minions akhirnya mampu mengunci kemenangan untuk memaksakan laga hingga rubber game.
Di gim ketiga, pertandingan berlangsung sangat sengit, kedua pasangan saling memaksakan adu setting, hingga skor 23-22 untuk keunggulan Kevin/Marcus. Namun, kesalahan yang dilakukan Fajar saat pukulan smashnya keluar, memastikan The Minions keluar sebagai juara.
Ini menjadi kemenangan kedua Kevin / Marcus atas Fajar/Rian. Sebelumnya, di Indonesia Open 2018, The Minions berhasil menundukan rekan satu pelatnasnya dengan skor 13-21, 10-21.
Hasil ini sekaligus membuat Kevin / Marcus melanjutkan tradisi medali emas dari sektor ganda putra Indonesia yang telah bertahan sejak 2010 silam.
Di Asian Games 2010 Guangzhou, Cina, pasangan Hendra Setiawan / Markis Kido berhasil keluar sebagai juara usai menundukan pasangam Malaysia, 16-21, 26-24, dan 21-19.
Sementara di edisi 2014 Incheon, Korea Selatan, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan keluar sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee Yong Dae / Yoo Yeon Seong dengan skor 21-16, 16-21 dan 21-17.
Tag
Berita Terkait
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Patrick Kluivert Bisa Pusing Mikir Komposisi Bek Temani Jay Idzes, Ini Rekomendasi Pemainnya
-
Klasemen Sementara Liga Jerman: Bayern Munchen Jaga Rekor Sempurna, Klub Kevin Diks Harus Berjuang
-
Borussia Monchengladbach Dipermalukan Frankfurt, Kevin Diks Jadi Sorotan
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia