Suara.com - Petenis Nasional Christopher Rungkat berharap medali emas yang diraihnya bersama Aldila Sutjiadi di Asian Games 2018 bisa membuat pemerintah lebih peduli terhadap cabang olahraga tenis.
Sebagaimana diketahui, Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi berhasil meraih medali emas usai mengalahkan pasangan Thailand, Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana di babak final nomor ganda campuran Asian Games 2018.
Christo/Aldila yang sebelum gelaran Asian Games dicap sebagai unggulan ke-11, mampu mengalahkan pasangan Thailand dengan skor 6-4, 5-7, (10-7) di Lapangan Tenis Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu, 25 Agustus 2018.
"Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah. Tapi balik lagi, target ke depannya apa," kata Christopher Rungkat di sela-sela acara apresiasi atlet pendulang medali emas yang digagas sebuah perusahaan transportasi online terkemuka di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
"Euforia ini cuma sementara. Setelah ini kita harus menetapkan target lagi, mengeluarkan dana lagi, latihan lagi. Jadi mudah-mudahan pemerintah bisa ikut campur dalam pelatihan dan pertandingan," imbuhnya.
Christo menyebut, dirinya dan Aldila bisa melangkah ke level selanjutnya, yakni tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Namun, kata Christo, untuk bisa tampil di Tokyo, banyak turnamen yang harus diikuti petenis. Biaya yang dibutuhkan pun tidak sedikit.
Christo menyebut, setiap tahunnya terdapat 35 kejuaraan tenis Internasional yang bisa diikuti para petenis diseluruh dunia. Namun karenan mahalnya biaya yang dikeluarkan, tak semua turnamen tersebut dapat diikuti.
"Kalau dibilang dananya, kemarin saja Pak (Menteri Pemuda dan Olahraga) Imam (Nahrawi) sampai terkejut. Tapi memang realitasnya seperti itu. Kalau terjun ke profesional dana yang diperlukan tidak sedikit, sekitar 50-80 ribu USD per tahun, dengan dolar sekarang bisa dihitung sendiri," ungkap Christo.
Christo mengungkapkan, hingga saat ini dirinya masih menggunakan biaya sendiri untuk mengikuti berbagai turnamen tenis internasional. Petenis 28 tahun berharap ada bantuan dari pemerintah maupun sponsor di masa yang akan datang.
Baca Juga: Laura Basuki Girang Akting dengan Potongan Tubuh
"Jujur selama ini memakai uang saya dari hasil memenangkan turnamen. Sebagian dari sponsor yang membantu mengikuti tur. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa lebih memaksimalkan kalau ada sponsor," tutupnya.
Berita Terkait
-
Investasi Lapangan Padel Meroket, HIPMI Jaya Lihat Tenis Masuki Titik Balik
-
5 Rekomendasi Sepatu Tenis yang Bagus dan Nyaman, Cocok Buat Pemula sampai Pro
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
6 Potret Janice Tjen Petenis Indonesia Lolos US Open 2025, Akhiri Penantian 21 Tahun
-
Rekam Jejak Janice Tjen Penerus Tongkat Estafet Angelique Widjaja
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta