Suara.com - Pebulutangkis Indonesia Tontowi Ahmad mengaku dirinya dikontak oleh pesaing dari Denmark yang menanyakan tentang rencana pensiun Liliyana Natsir.
"Berita Butet (panggilan akrab Liliyana) mundur sudah sampai Denmark, saya sampai dikontak oleh pebulu tangkis sana soal itu," kata atlet yang akrab disapa Owi itu di sela-sela menerima bonus dari PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).
Owi tak menyebutkan siapa pebulutangkis Denmark yang menghubunginya. Namun jika dilihat dari peringkat BWF saat ini, pasangan ganda campuran Denmark yang berada di urutan tertinggi adalah Mathias Christiansen dan Christinna Pedersen yang saat ini menempati posisi kelima.
Sementara ganda campuran lain asal Denmark Niclas Nohr dan Sara Tygesen hanya menempati urutan ke-15 BWF.
"Mereka mungkin senang Butet mundur. Mungkin dianggap berbahaya," kata Tontowi.
Pasangan Owi/Butet saat ini menempati peringkat ketiga BWF, di bawah dua pasangan ganda campuran Cina Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping.
Owi sendiri mengaku secara pribadi masih ingin berpasangan dengan Butet, namun jika keputusan rekannya itu sudah bulat ia hanya bisa mendukung.
"Maunya sih masih sama Butet. Tapi, ya kondisi sudah gak memungkinkan mau apa lagi," ujarnya.
Pasangan Owi/Butet merupakan salah satu ganda campuran terbaik dunia. Mereka telah memenangi medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, serta Kejuaraan Dunia 2013 dan 2017. (Antara)
Baca Juga: KPK: Aset Negara yang Belum Dikembalikan Roy Suryo Temuan BPK
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025