Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta panitia Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committee atau INASGOC untuk memaksimalkan penyambutan tamu negara. Imam Nahrawi mengatakan hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Sehingga para duta olahraga disabilitas yang kurang lebih 42 negara nanti lebih gembira dan termotiviasi untuk bisa bertanding di Asian Para Games," ujar Imam Nahrawi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (07/09/2018).
Dalam Rapat Terbatas tentang Persiapan Asian Para Games 2018, Presiden Jokowi berpesan agar pesta olahraga difabel se-Asia yang akan berlangsung di Jakarta pada 6 - 13 Oktober 2018 berjalan dengan baik seperti perhelatan Asian Games 2018 kemarin.
"Bapak Presiden betul-betul menginginkan suasana kegembiraan seluruh bangsa Indonesia di Asian Games kemarin harus dilanjutkan di Asian Para Games," kata Imam Nahrawi.
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Indonesia menargetkan peringkat tujuh pada atlet difabel Indonesia yang akan bertanding di Asian Para Games.
"Kita harapkan naik dari sebelumnya di Asian Para Games Inceon peringkat 9 kita bisa naik ke 7 besar," katanya.
Untuk mencapai target ini, Indonesia sedikitnya harus meraih 16 sampai 19 emas dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Semua persiapan sudah dilaksanakan dan betul-betul konsen platnas harus dilihat secara detail. Seluruh kebutuhan atlet harus dipenuhi. Alat-alat dipenuhi sudah kami laksanakan," kata dia.
Selain itu, atlet difabel juga akan mendapatkan bonus dari pemerintah kalau berhasil mengharumkan nama bangsa dengan merebut medali.
Politikus PKB ini menegaskan bonus yang akan dicairkan sama dengan atlet Indonesia yang mendapat medali di Asian Games ke -18 kemarin.
Baca Juga: Bonus Naik Pangkat Bagi Prajurit TNI Peraih Medali Asian Games
"Bonus yang lain akan diberikan setara dengan atlet Asian Games," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi