Suara.com - Keberhasilan Charles Leclerc (Sauber) menjadi pendamping Sebastian Vettel di tim Scuderia Ferrari untuk musim balap 2019 adalah sebuah kebanggaan bagi negaranya, sebuah negeri mungil di kawasan French Riviera, Monako. Sekaligus sebuah quantum leap, lompatan besar di dunia Fornula One (F1).
Kerap dimirip-miripkan dengan tokoh Harry Potter yang diperankan oleh Daniel Radcliffe, sosok Leclerc kini mulai banyak dikulik, karena keberhasilannya bergabung dengan tim elit yang bermarkas di Maranello, Italia itu. Setelah sebelumnya "hanya" bernaung di tim yang menjadi satelit Ferrari, Sauber.
Soal prestasi, ia tercatat menjadi juara di GP3 dan Formula 2, sementara di F1 sendiri, belum begitu bersinar, selain meraih posisi ke-enam di GP Azerbaijan 2018 serta ke-sembilan di GP Austria 2018. Jelas sebuah perjalanan panjang, utamanya menyoal pembuktian ia siap tampil tangguh bersama Ferrari.
Di luar prestasi dan kepiawaian secara teknis, sosok mirip Harry Potter ini dipandang sangat family man, alias berorientasi kepada keluarga. Selain kegiatan balap, di media sosial Twitter ia banyak mengunggah potret keluarga, terutama ayahanda tercintanya, Herve Leclerc yang wafat sebelum ia bertarung di GP Monako 2018.
Laman berikut adalah persahabatannya dengan mendiang Jules Bianchi.
Selain itu, persahabatannya dengan mendiang driver Marussia, Jules Bianchi yang mengalami koma setelah menabrak pembatas dalam GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada 2014. Serta wafat pada 2015. Di laman media sosialnya ia menuliskan, "Enam tahun setelah Jules Bianchi berada di Ferrari Driver Academy, tiba giliran saya untuk berada di tempat yang sama."
Ketika Charles Leclerc mulai mendalami balap single seater, ia berlatih di sirkuit tak jauh dari kediaman Jules Bianchi. Keakraban mereka bak saudara. Bahkan saat Jules Bianchi mengalami musibah di Jepang, Lorenz Leclerc, abang Charles Leclerc berada dalam rombongan keluarga yang bertolak menjemputnya.
Dan kedekatan itu tak berubah, meski Bianchi telah tiada. Rasa terima kasih yang ia ungkapkan saat Scuderia Ferrari mengumumkan namanya sebagai pebalap tim secara official adalah terima kasih kepada tim, keluarga, terutama sang ayah, Herve Leclerc yang dipanggilnya sebagai Papa. Serta Jules, dengan kalimat, "Terima kasih atas segala yang telah kau ajarkan kepada saya. Kami tak pernah melupakanmu."
Sementara desain helmnya juga didesain untuk mengenang sang ayah dan sahabatnya itu. Saat bertarung di GP Monako 2018 Charles Leclerc menuliskan, "Menjadi mimpi kami semua untuk turun balap di Monako suatu hari nanti, dan saya yakin, Jules dan Papa menyaksikan di atas sana."
Baca Juga: Demokrat Janji Bujuk Kader yang Membelot ke Jokowi - Ma'ruf Amin
Tak kalah hits, baik Formula1.com dan Twitter pribadi Charles Leclerc saat ini banyak mengunggah potret-potret lamanya, mulai aksinya di pentas single seater sampai keseharian dia. Mulai gaya rambutnya sampai (sekali lagi) sosoknya yang mirip Harry Potter.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand