Sport / Balap
Minggu, 28 September 2025 | 20:58 WIB
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 IDH Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  • Trek highspeed di Desa Tegalsari Semarang siap menguji adrenalin dengan obstacle baru.
  • 12 kategori dipertandingkan, termasuk jump contest untuk menambah hiburan.
  • Rider elite nasional seperti M. Abdul Hakim siap rebut podium di Seri 2.

Suara.com - Kota Semarang akan menjadi pusat perhatian penggemar olahraga ekstrem akhir pekan depan. Ajang 76 Indonesian Downhill (IDH) Urban 2025 Seri 2 digelar pada 4–5 Oktober di Desa Tegalsari dengan garis finis di Taman Budaya Raden Saleh. Event ini diyakini bakal lebih seru dibanding seri perdana yang berlangsung di Pasuruan.

Menurut Agnes Wuisan dari 76 Rider, penyelenggara event, Seri 2 menawarkan atmosfer berbeda berkat lintasan urban unik serta berbagai obstacle baru. 

Kehadiran rider papan atas nasional pun diyakini membuat persaingan semakin panas untuk merebut podium teratas.

“Pemilihan lokasi karena kami melihat potensi daerah Tegalsari untuk diselenggarakan event ini. Apalagi secara lokal di Semarang sudah empat tahun berturut-turut menggelar urban downhill. Kami yakin kehadiran 76 IDH Urban di Desa Tegalsari dan Taman Budaya Raden Saleh akan mendapat sambutan hangat. Downhiller yang ikut serta juga semakin banyak, sehingga persaingannya akan kian menarik untuk disaksikan. #NyaliAjaGakCukup guna meraih catatan waktu tercepat,” ujar Agnes.

Event Director 76 IDH Urban, Aditya Nugraha, menegaskan trek di Seri 2 akan berbeda dari sebelumnya. 

Kecepatan lintasan bakal lebih tinggi hingga 85 persen, meski panjang trek sedikit lebih pendek, sekitar 50–100 meter. 

Tak hanya itu, obstacle baru dan launcher lebih besar khusus untuk jump contest sudah disiapkan.

“(Speed tinggi) Sebagai bentuk mengakomodir insight beberapa rider di seri 1 yang menyukai urban downhill dengan speed tinggi, maka kami wujudkan di Desa Tegalsari ini. Sehingga banyak rider yang menantikan desain lintasan highspeed yang akan kami buat. Plus kami juga akan membawa satu obstacle baru dan higher/longer launcher untuk jump contest nanti,” jelas Aditya.

76 IDH Urban 2025 Seri 2 akan mempertandingkan 12 kategori, dari Men Elite, Men Junior, Women Open, hingga berbagai kelas Men Master dan Sport. 

Baca Juga: Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina

Selain adu cepat, acara ini juga menghadirkan jump contest dan membuka ruang bagi rider amatir. 

Konsep sportainment dan sports tourism pun kian terasa karena event ini menyatukan olahraga ekstrem dengan hiburan, serta memberdayakan potensi lokal.

Sejumlah nama besar sudah mengonfirmasi keikutsertaan, termasuk M. Abdul Hakim alias Jambol dari Jepara. 

Pada Seri 1 ia finis di posisi empat kategori Men Elite. Kali ini, ia bertekad tampil lebih fokus demi hasil maksimal.

“Pastinya mempersiapkan fisik dengan baik, mental, dan sepeda juga harus di perhatikan, mulai dari pemilihan ban sampai setting-an suspensi. Race seri 2 akan saya maksimalkan. Target saya selalu bisa di posisi pertama dan harus optimis untuk mendapatkan hasil terbaik di setiap balapan,” kata Jambol.

Bagi rider berjuluk Kuda Hitam ini, trek urban selalu penuh tantangan. Sorakan penonton di sepanjang jalur hingga obstacle khas urban downhill membuat atmosfer balapan semakin mendebarkan.

Load More