Suara.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, diragukan bisa tampil pada balapan MotoGP Thailand, 7 Oktober mendatang. Hal itu menyusul patah tulang kaki yang diderita Lorenzo saat balapan MotoGP Aragon akhir pekan lalu.
Lorenzo terjungkal dari motornya di tikungan pertama selepas start. Akibatnya, ibu jari kaki mengalami dislokasi dan retak tulang metatarsal pada kaki kanannya.
Dalam pengecekan medis yang dilakukan Lorenzo di Barcelona, Spanyol, pada Senin (24/9/2018) lalu, menambah keraguan jika dirinya bisa tampil di MotoGP Thailand.
Baca Juga: Terjungkal di Tikungan, Lorenzo Salahkan Marquez
Dari hasil pemeriksaan medis tersebut diketahui bahwa pembengkakan di kaki Lorenzo masih cukup besar.
"Para dokter mengatakan mereka akan melepas penyangga di kaki dalam 10 hari ke depan. Setelah itu kita lihat bagaimana proses penyembuhannya," ujar Lorenzo, dikutip dari Crash, Selasa (25/9/2018).
Lorenzo dijadwalkan berangkat ke Thailand lebih cepat pada Senin pekan depan. Pasalnya, dia telah memiliki agenda menghadiri sebuah acara di Bangkok, Ibu Kota Thailand, pada, Rabu (3/10/2018).
Jorge Lorenzo enggan mengambil risiko dengan tetap membalap di MotoGP Thailand bila belum pulih lantaran bisa memperparah cederanya.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025