Suara.com - Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra mengimbau dua anak asuhnya, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting agar tak merasa puas setelah meraih hasil cukup baik pada 2018.
Seperti diketahui, nama Jojo (sapaan akrab Jonatan) dan Anthony seketika melejit setelah mencetak prestasi tinggi di Asian Games 2018. Jonatan Christie berhasil meraih medali emas, dan Anthony Sinisuka Ginting meraih perunggu.
Kegemilangan Anthony Sinisuka Ginting bahkan terus berlanjut saat mengalahkan wakil Jepang, Kento Momota di final Cina Open 2018. Ini adalah gelar turnamen level BWF World Tour Super 1000 pertama bagi pebulutangkis berusia 22 tahun itu.
Hendry Saputra menyebut bahwa kedua anak asuhnya harus bisa menjaga komitmen dan konsistensi. Menjadi juara di beberapa turnamen memang bagus, akan tetapi menurutnya, Olimpiade tetaplah tujuan utama.
"Yang paling harus dijaga untuk bisa konsisten itu adalah disiplin dan komitmen. Disiplin harus dijaga. Setelah hasil Asian Games, pasti Anthony dan Jonatan punya komitmen sendiri," ujar Hendry Saputra dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (9/10/2018).
"Mereka pasti tidak puas sampai di Asian Games saja, namanya manusia pasti tidak ada puasnya, mau juara Asian Games, juara olimpiade," imbuhnya.
Selepas Asian Games 2018, performa kedua pebulutangkis tadi memang masih terlihat angin-anginan meski sudah jauh lebih baik jika dibandingkan sebelumnya.
Dari tiga turnamen BWF World Tour kawasan Asia Timur, yakni Jepang, Cina dan Korea Open 2018, Jonatan Christie gagal tampil baik. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting mampu mencuri satu gelar juara di Cina.
"Memang disiplin itu tidak enak, berkomitmen itu tidak enak. Akan tetapi perlu diingat, olimpiade sebentar lagi. Cita-cita semua pemain dan bangsa ini adalah olimpiade," tambah Hendry Saputra.
Baca Juga: Berikut Perolehan Medali dan Klasemen Asian Para Games 2018
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi dua nama dari banyak pemain yang akan diproyeksikan menuju Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo, Jepang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan