Suara.com - Pasangan ganda putri anyar Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani / Rizki Amelia Pradipta tengah melalui periode positif. Setelah tampil bagus dalam debut mereka di Denmark Open 2018, performa keduanya kembali memukau di Prancis Open 2018.
Ni Ketut / Rizki mampu tampil mengejutkan di babak pertama Prancis Open 2018 usai mengandaskan perlawanan wakil Thailand unggulan kedelapan, Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai.
Keduanya lolos ke babak kedua setelah memenangi pertarungan sengit tiga gim dengan skor 21-15, 18-21, 21-19 dalam laga yang berlangsung 77 menit.
Menurut Rizki, kemenangan ini murni buah kerja keras mereka. Dirinya dan Ni Ketut memang sudah mempersiapkan diri menghadapi ganda putri rangking delapan dunia tersebut.
"Memang dari awal kami fokus ke pasangan (Thailand) ini, kami tahu penampilan mereka sedang bagus. Sebetulnya kami tadi main seperti biasa, tapi kami lebih fokus ke diri masing-masing secara individu," ungkap Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (23/10/2018) malam WIB.
Ni Ketut / Rizki sebenarnya berpeluang untuk menang straight game saat unggul 17-12. Namun kurangnya fokus membuat wakil Thailand perlahan-lahan mulai bangkit hingga membalikkan keadaan.
Memasuki gim penentuan, Ketut menyebut dirinya dan Rizki sempat mendapatkan tekanan hebat. Namun, motivasi pelatih Eng Hian di pinggir lapangan sukses membakar kembali semangat mereka.
"Kami tidak mau kalah kuat dari mereka. Waktu kami kalah di game kedua, pelatih (Eng Hian) terus menyemangati kami. Katanya, 'Ayo positive thinking, jangan mau kalah kuat, pasti bisa!'," ungkap Ketut.
Di babak kedua nanti, Ni Ketut / Rizki akan menghadapi wakil Bulgaria, Gabriela Stoeva / Stefani Stoeva yang di babak pertama sukses mengalahkan wakil Korea Selatan, KIm Hye Jeong / Kong Hee Yong dengan skor 21-13, 21-18.
Baca Juga: Prancis Open 2018: Gregoria Taklukkan Wakil Cina Taipei
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya