Suara.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal pertahankan gelar di ajang Prancis Open. Kiprah pasangan ganda putri andalan Indonesia ini terhenti di babak semifinal Prancis Open tahun ini.
Hal itu setelah Greysia/Apriyani takluk straight game dari pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dengan skor 10-21 dan 8-21, Sabtu (27/10/2018).
Greysia/Apriyani tak dapat bermain di level terbaik mereka dan tampil di bawah tekanan lawan. Banyak pengembalian-pengembalian yang tidak sempurna sehingga memudahkan lawan untuk menyerang.
"Kami banyak tertekan oleh lawan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan," kata Greysia usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu malam.
"Kami tidak tampil 100 persen dan memang mereka yang membuat kami tidak bisa mengeluarkan kemampuan kami," Greysia menambahkan.
"Power mereka kencang, pola main mereka juga beda dengan pasangan Jepang lainnya. Tapi menurut saya menghadapi mereka sama sulitnya dengan pasangan yang lain, yang paling menonjol dari mereka adalah mereka kuat," ujar Apriyani.
Pada game kedua, performa Greysia/Apriyani tak banyak berubah. Mereka masih belum dapat mengembangkan permainan dan terus tertinggal jauh.
"Tentu kami kecewa dengan kekalahan di semifinal lagi (setelah terhenti di Denmark Open 2018 pekan lalu). Bukan berarti kami menyerah, kami harus evaluasi penampilan kami," tutur Greysia.
Hasil ini membuat Indonesia menyisakan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Baca Juga: Greysia / Apriyani Kalah, Indonesia Tak Tersisa di Ganda Putri
The Minions—julukan Kevin/Marcus— akan bertanding memperebutkan tiket final Prancis Open 2018 melawan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirah Shetty. Hingga berita ini diturunkan laga ini belum dimainkan.
Berita Terkait
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025