Suara.com - Ada yang sedikit istimewa pada ajang Moto2 Malaysia akhir pekan ini. Dua wakil Merah Putih, Dimas Ekky Pratama dan Rafid Topan Sucipto, akan ikut menyemarakkan balapan di Sirkuit Sepang tersebut.
Dimas Ekky akan menunggangi motor Mistral 610 milik tim Tech 3 Racing. Dia menggantikan pebalap muda Belanda, Bo Bendsneyder, yang cedera akibat terjatuh saat Moto2 Jepang di Sirkuit Motegi, 21 Oktober lalu.
Pada balapan Moto2 Malaysia nanti Dimas Ekky akan bertandem dengan pebalap Australia, Remy Gardner.
"Rekan setim spesial minggu ini @remygardner dan lekas sembuh @bobendsneyder," tulis Dimas Ekky dalam caption foto berdua dengan Gardner di akun Instagram pribadinya, Kamis (1/11/2018).
Bagi Dimas Ekky ini merupakan ketiga kalinya dia tampil di ajang Moto2. Pertama kali pebalap kelahiran Depok, Jawa Barat, 26 Oktober 1992 ini turun di kelas Moto2 yakni pada tahun lalu.
Kala itu, Dimas Ekky menggantikan posisi Jorge Navarro di tim Federal Oil Gresini Moto2 dengan motor Kalex pada Moto2 Malaysia di Sirkuit Sepang.
Sayangnya saat itu dia gagal finis. Dimas Ekky terjatuh di Tikungan 9 pada lap kedua setelah tertabrak Gardner, yang akan jadi tandemnya di Moto2 Malaysia, Minggu (4/11/2018) nanti.
Kedua kalinya Dimas Ekky turun di kejuaraan dunia Moto2, yakni pada seri ketujuh di Katalan, Barcelona. Saat itu dia tampil sebagai pebalap wild card bersama Astra Honda Racing Team.
Dalam balapan yang dimenangi pebalap Prancis, Fabio Quartararo dari tim Speed Up Racing itu, Dimas Ekky finis di urutan 24.
Baca Juga: Jadwal Balapan MotoGP Malaysia 2018
Sementara itu, Rafid Topan Sucipto akan memperkuat tim Forward Racing pada balapan Moto2 Malaysia 2018.
Pebalap Merah Putih ini menggantikan Stefano Manzi (Italia) yang cedera di seri sebelumnya di Australia, Minggu (28/10/2018) lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Start di Posisi 12, Pebalap Indonesia Sukses Raih Podium Perdana di Red Bull Rookies Cup
-
QJMotor Akan Transfer Teknologi Canggih Moto2 ke Motor-motor Produksi Massal
-
Dulunya Sekasta dengan Rider Indonesia, Kini si Pembalap Thailand Resmi Gabung MotoGP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025