Suara.com - Sejumlah legiun asing atau pemain impor Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019 menjalani tes medis di Rumah Sakit Royal Sports Medicine Centre, Sunter, Senin (5/11/2018).
Tes kesehatan tersebut untuk mengetahui kebugaran para pebasket asing tersebut sebelum menghadapi kompetisi bola basket kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Menurut, dokter I Gede Made Febry Siswanto, selaku penanggung jawab tes medis IBL, hasil tes medis sebagian besar legiun asing IBL itu baru bisa diketahui tiga hari kedepan.
"Hari ini pemain asing yang melakukan tes kesehatan ada 17 orang. Tiga lainnya menyusul. Terkait hasil tes baru akan ketahuan sekitar tiga hari kedepan," kata Febry saat ditemui di RS Royal Sports Medicine Centre, hari ini.
Febry menyebut tim dokter butuh mengkompilasi seluruh data dari tiga rangkaian tes yang dilakukan kepada para pebasket asing. Karena itu, hasilnya tak bisa langsung muncul.
"Kita belum bisa kasih kesimpulan secara umum karena medical check up ada tiga bagian, yakni dokter ortopedi, kesehatan olahraga dan dokter umum," jelas Febry.
"Masing-masing bagian punya peranan tersendiri. Intinya adalah kita lihat keseluruhan kondisi dari para atlet ini, sehingga mereka itu benar-benar ready untuk bermain, tanpa ada cedera," tuturnya.
Meski belum bisa memberikan data kongkret terkait hasil pemeriksaan pada 17 pebasket asing yang akan berkiprah di IBL 2018/2019, Febry yang tergabung dalam tim dokter ortopedi, menyebut secara sekilas para pemain asing dalam kondisi fisik yang prima.
"Secara umum, kondisi pemain sekarang dari pemeriksaan yang saya lakukan, karena di ortopedi sendiri ada tiga dokter yang menangani atlet, dari beberapa atlet yang saya periksa itu kondisinya bagus," ungkap Febry.
Baca Juga: 16 Wakil Indonesia Siap Tampil di Fuzhou China Open, Dua Mundur
Febry pun berharap dunia olahraga Indonesia, tak terkecuali basket, membiasakan diri terkait budaya medical check up sebelum atau saat turnamen dimulai.
Kebugaran seorang atlet, menurutnya juga akan turut membantu meningkatkan kualitas kompetisi tersebut.
"Dengan kondisi seperti itu, otomatis mereka bisa menunjukkan performance terbaiknya. Sehingga prestasi dan kompetisi semacam IBL ini kalau atltetnya dalam kondisi bagus, kompetisi juga akan lebih bagus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir