Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti menyebut Indonesia menargetkan minimal satu gelar di turnamen Fuzhou Cina Open 2018. Namun tak menutup kemungkinan para pemain bisa memberi kejutan.
"Untuk target di Fuzhou Cina Open 2018, kami dari PBSI menargetkan minimal meraih satu gelar juara," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Selasa (6/11/2018).
Meski pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon masih menjadi tulang punggung Indonesia dalam meraih gelar di berbagai turnamen, Susy menyebut PBSI tak hanya mengandalkan mereka berdua.
Susy menilai para pemain dari sektor lain juga harus tampil sebaik mungkin. Apalagi, Fuzhou Cina Open 2018 merupakan turnamen besar dengan level BWF World Tour Super 750.
"Kita tak menargetkan di sektor mana (akan menjadi juara), semoga seluruh atlet bisa tampil maksimal di kejuaraan ini," kata peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut.
Fuzhou Cina Open 2018 sendiri akan berlangsung mulai hari ini, Selasa (6/11/2018) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Cina.
Sebanyak tujuh wakil Indonesia akan memainkan laga babak pertama hari ini, termasuk ganda putra terbaik dunia, Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon. Keduanya akan menghadapi wakil Cina Taipei, Lee Jhe-Huei/Lee Yang.
Berita Terkait
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi