1. Birabongse Bhanudej
Jutawan asal Thailand ini merupakan pebalap pertama ASEAN yang mengikuti balapan F1.
Lebih dikenal dengan sapaan Pangeran Bira, dia menjalani balapan F1 dari tahun 1950 hingga 1954.
Debutnya dimulai pada balapan GP Inggris 1950. Selama kariernya dia memperkuat tim Enrico Plate, Gordini, Connaught, Maserati dan Scuderia Milano.
Total, Birabongse Bhanudej menjalani 19 seri di F1 dan meraih delapan poin.
2. Alex Yoong
Pebalap Malaysia ini memulai debutnya pada F1 GP Italia 2001 bersama tim Minardi. Dia menggantikan posisi Tarso Marques di tiga seri terakhir.
Pada musim selanjutnya, Alex Yoong tampil di 11 seri. Posisinya sempat digantikan pebalap penguji tim BAR, Anthony Davidson.
Baca Juga: Cerita Leo Rolly Carnando, Tidur dengan Raket hingga Juara Dunia
Pergantian ini menyusul sanksi yang dijatuhkan tim Minardi terhadapnya lantaran tiga kali gagal lolos kualifikasi pada F1 2002.
Sejatinya, Minardi berencana menggantikan Alex Yoong dengan Justin Wilson. Namun, tubuh Wilson yang terlalu tinggi sulit untuk masuk dalam kokpit mobil Minardi.
Berita Terkait
-
Ranking FIFA September: 3 Raksasa ASEAN Saling Pepet, Indonesia Terancam Rival Paling Berisik!
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025