Suara.com - Klub basket CLS Knights Indonesia kembali takluk di tangan Saigon Heat dalam lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019, Rabu (28/11/2018).
CLS takluk di kandang sendiri di GOR Kertajaya dengan skor 64-76. Kekalahan ini jadi yang kedua setelah di markas Saigon kalah dengan skor tipis 80-82.
Menurut Pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom, timnya harus bisa segera bangkit dari kekalahan dari Saigon Heat. Sektor pertahanan menjadi fokus utama yang harus segera dibenahi.
Menghadapi Macau Black Bears yang akan berlangsung pada 2 Desember mendatang, Arif Hidayat cs disebut harus tampil lebih baik.
"Kedepannya saya ingin kami bermain secara tim dan lebih baik lagi dalam bertahan, rebound dan jangan banyak melakukan kesalahan," ujar Brian dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (28/11/2018) malam.
Hasil ini membuat rekor pertemuan CLS Knights atas Saigon Heat semakin buruk. Dari empat pertemuan di ABL, klub berjuluk Kesatria Surabaya itu belum pernah menang.
Pada pertandingan semalam, CLS Knights bermain cukup buruk dari sisi pertahanan maupun penyerangan.
Mesin pencetak poin CLS Knights, Maxie Esho, bahkan hanya mampu mengemas 8 poin saja.
"Point guard mereka (Trevon Hughes) bermain sangat luar biasa. Malam ini kita juga tidak bagus di defense," ungkap Brian.
Baca Juga: Albon ke Toro Rosso, Daftar Pebalap ASEAN di Ajang F1
Berita Terkait
-
Lika-liku Erick Thohir di Dunia Olahraga, dari Manajer Persija, hingga Presiden Inter Milan
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025