Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mendapat kehormatan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). Nama pebulutangkis 20 tahun itu masuk dalam daftar nominasi BWF Player of The Year 2018.
Ini menjadi kali kedua beruntun bagi Apriyani untuk masuk dalam nominasi penghargaan tahunan bagi para pebulutangkis elit dunia itu.
Pada 2017, nama pebulutangkis yang berpasangan dengan Greysia Polii ini juga masuk nominasi serupa, tepatnya dalam kategori Eddy Chong Most Promising Player of The Year.
Namun sayangnya, tahun lalu Apriyani belum berhasil menyabet penghargaan itu. Sebab, dewan juri memilih tunggal putri Cina, Chen Yuefei sebagai peraih Eddy Chong Most Promising Player of The Year 2017.
"Tahun lalu saya dinominasikan di kategori yang sama, namun belum bisa menang. Semoga tahun ini bisa menang," ujar Apriyani dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (7/12/2018).
"Perasaan masuk nominasi tentu senang karena ada yang mengapresiasi saya, semoga bisa menambah motivasi agar bisa berprestasi lebih baik lagi," imbuhnya.
Selain Apriyani, empat wakil Indonesia juga berhasil masuk nominasi BWF Player of The Year 2018. Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, dan atlet para-bulutangkis Leani Ratri Oktila.
Kevin / Marcus masuk ke dalam kategori Male Player of the Year. Sementara Anthony Sinisuka Ginting masuk dalam nominasi Most Improved Player of the Year.
Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung masuk dalam nominasi yang sama dengan Apriyani, Eddy Choong Most Promising Player of the Year. Sedangkan Leani Ratri Oktila masuk dalam nominasi Female Para-badminton Player of the Year.
Baca Juga: Beginilah Tampang Honda Civic Generasi Pertama
Pengumuman pemenang BWF Player of The Year 2018 akan dilakukan pada acara gala dinner BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, Cina, Senin, 10 Desember 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya