Suara.com - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indonesia yang akan turun di BWF World Tour Finals (WTF) 2018. Demi tampil moncer di turnamen tersebut, keduanya pun tengah 'mengisi bensin' di pelatnas PBSI.
Seperti diketahui, BWF World Tour Finlas 2018 akan menjadi seri penutup dari 26 rangkaian turnamen BWF World Tour series yang sudah bergulir sejak awal tahun ini.
Turnamen bergengsi yang akan mempertemukan delapan pemain/pasangan dengan ranking terbaik disetiap sektor tersebut, akan berlangsung di Guangzhou, Cina, 12-16 Desember 2018 mendatang.
Greysia/Apriyani yang sejak awal tahun sudah malang melintang di berbagai turnamen dengan raihan dua trofi juara di India dan Thailand Open 2018, kini sedang menggeber persiapan menuju WTF 2018.
Waktu istirahat dan persiapan yang cukup panjang usai terakhir kali tampil di Hong Kong Open 2018, disebut Greysia memberi kesempatan baginya dan Apriyani untuk "mengisi bensin" sebelum bertempur pekan depan.
"Kondisi kami saat ini bagus ya. Maksudnya ya ada waktu untuk isi bensinnya gitu. Dua minggu setengah waktu istirahat setelah tour panjang banget, setidaknya bikin pikiran lebih fresh," ujar Greysia Polii saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Greysia menyebut, selama dua setengah pekan, dirinya dan Apriyani berupaya menambal kekurangan-kekurangan yang masih terekspos lawan. Ketahanan fisik menjadi fokus utama.
"Paling kekuatan fisik dari kita yang harus dikuatkan. Mungkin itu saja, nggak bisa kita nambah power dan lain-lain karena dalam kurun waktu dua minggu itu susah," ujar pebulutangkis berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Arti Penting BWF World Tour Finals 2018 Bagi Greysia / Apriyani
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi