Suara.com - Pasangan ganda putra Angga Pratama/Muhammad Rian Ardianto menyumbang angka pertama bagi PB Jaya Raya Jakarta melawan PB Mutiara Cardinal Bandung, di babak penyisihan Grup A Divisi I Kejurnas PBSI.
Angga/Rian menang dua game langsung atas pasangan Hardianto/Ricky Karanda Suwardi, dengan skor 21-17 dan 21-13, Kamis (20/12/2018).
Angga/Rian menguasai jalannya permainan dari awal. Di interval game pertama Angga/Rian unggul jauh 11-7. Permainan no lob dan netting tipis menjadi andalan pasangan Jaya Raya ini.
"Hari ini kami tampil lebih siap dari lawan. Kondisi lapangan hari ini cukup berangin, tapi kami dapat mengendalikan di lapangan," kata Angga usai pertandingan.
"Kondisi lapangan cukup berangin, tidak jauh beda dengan di Indonesia Open. Saya sudah mempersiapkan diri dari sebelum main," Rian menimpali.
Meskipun bukan pasangan tetap, namun penampilan Angga/Rian cukup baik. Di game kedua, Hardi/Ricky bahkan tak dapat mengembangkan permainan mereka.
"Sebetulnya enggak jauh beda berpasangan sama Fajar dan Mas Angga yang biasa bermain di depan. Saya lebih enak cover di belakang. Tapi ya memang lebih enak berpasangan sama Fajar karena mungkin sudah terbiasa, sudah lebih tahu kebiasaan masing-masing," ungkap Rian.
"Tim kami unggul di nomor ganda putri, selebihnya menurut saya peluangnya masih 50-50," tutur Angga ketika ditanya soal peluang timnya.
Tim Jaya Raya Jakarta dan Mutiara Cardinal Bandung hari ini bertarung memperebutkan posisi juara Grup A Divisi I Kejurnas PBSI 2018.
Baca Juga: Jika Pulih Tepat Waktu, Marcus Tampil di Indonesia Masters 2019
Kedua klub sementara sudah mengantongi kemenangan dari PB Berkat Abadi di laga penyisihan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Mesin Catur Ibu Kota Kian Panas! DKI Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurnas 2025
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games