Suara.com - Pebalap MotoGP Marc Marquez dikabarkan akan pindah dari Honda Repsol usai kontrak habis. Sejumlah kalangan mengkawatirkan prestasi Marc Marquez akan turun bila tidak bersama Honda Repsol.
Pendapat berbeda disampaikan legenda MotoGP, Mick Doohan. Menurutnya, Marquez tetap bisa jadi juara meski harus tinggalkan Honda.
Pencapaian selama tiga musim MotoGP terakhir, Marc Marquez begitu berjaya bersama Honda. Kecocokan gaya balap Marc Marquez dengan Honda RC213V dianggap jadi salah satu faktor menterengnya pencapaian The Baby Alien.
Isu tersebut pun, membuat legenda Honda asal Australia, Mick Doohan angkat suara. Menurut Doohan, Marquez bisa saja mengikuti jejak karir Valentino Rossi, misalnya.
''Jadi, aku pikir pembalap seperti Marc Marquez bisa membuat perbedaan, tentunya dengan mesin yang bagus dan ia pun harus membuat suatu perubahan. Dulu ketika kamu melihat hasil yang biasa-biasa saja, mereka akan berpikir untuk pindah karena mereka butuh motor yang lebih bagus, tapi hasilnya sama saja,'' buka Doohan seperti dilansir Motorsport.
Doohan menambahkan ''Aku rasa jika Marc Marquez harus pindah ke pabrikan lain pun dia akan tetap jadi pemenang. Lihatlah Valentino Rossi, atau Eddie Lawson, pembalap yang hebat ya tetap saja akan hebat.''
Kabar terbaru mengatakan kalau tim pabrikan asal Italia, Ducati tengah menyiapkan kontrak sementara untuk memboyong Marc Marquez di musim 2021 nanti, jika kontraknya bersama Honda telah usai.
Berita Terkait
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
6 Potret Pembalap MotoGP Melokal di Mandalika, Beli Bensin Eceran Hingga Makan Pecel Lele
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun