Suara.com - Pebalap muda Prancis, Fabio Quartararo mengaku tak menyangka bisa mendapat tawaran naik ke kelas MotoGP. Dia pun tanpa banyak berpikir menerima pinangan untuk tampil di kelas 'para raja' tersebut musim depan.
Di kelas MotoGP 2019, Quartararo akan berduet dengan seniornya, Franco Morbidelli, di tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Pebalap berusia 19 tahun ini pun merasa antusias dengan motor barunya, walaupun motor yang digunakannya bukanlah motor pabrikan dengan spesifikasi terbaru 2019 nanti.
"Jujur saya tidak pernah kepikiran akan mendapat kesempatan untuk naik kelas ke MotoGP," kata Quartararo, dikutip dari Crash, Jumat (28/12/2018).
"Lalu tim ini membuat kontak pertama, mereka sesegera mungkin mencoba membuat tim satelit terbaik dengan tim yang profesional. Saya tanpa ragu menerima tantangan ini," Quartararo menambahkan.
Terkait motor dan tim barunya, Quartararo merasa optimis menyongsong musim depan.
"Tes pertama berjalan sangat baik, saya nyaman dengan keseluruhan tim. Saya menantikan usainya libur musim dingin agar bisa segera bekerja bersama lagi," tukasnya.
Keputusan Petronas Yamaha SRT menggaet Fabio Quartararo terbilang cukup mengejutkan.
Pasalnya, dari segi prestasi, tak ada yang mencolok dari pebalap kelahiran Nice, Prancis, 20 April 1999 ini.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Meninggal, Begini Cerita Sri Hartini Selamat dari Tsunami
Sejak memulai debut profesional di kelas Moto3 pada tahun 2013, Quartararo butuh waktu empat tahun untuk meraih kemenangan pertamanya.
Prestasi tersebut diukirnya pada balapan Moto2 Catalunya 2018. Di seri berikutnya, dia finis di posisi kedua di Moto2 Belanda.
Secara keseluruhan, Fabio Quartararo menempati posisi 10 klasemen akhir Moto2 2018.
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Simulasi Kredit Kendaraan Syariah Pegadaian: Berapa Cicilan Yamaha Nmax Selama 2 Tahun?
-
Diam-Diam Beli Yamaha Mio M3 untuk Antar Anak Sekolah, Konsumen Asal Poso Malah Jadi Milarder
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand