Suara.com - Pelatih Pelatnas Tunggal Putri PBSI, Minarti Timur mengatakan akan terus menggenjot peringkat dunia anak asuhnya. Hal itu dilakukan demi menjaga asa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Minarti menyadari, sektor tunggal putri Indonesia saat ini punya tugas berat untuk bisa menunaikan target PBSI, yakni meloloskan dua wakil ke multievent terbesar dunia tersebut.
Sebab, skuat tunggal putri yang menghuni pelatnas PBSI saat ini, dinilainya masih sangat muda dan mentah secara pengalaman.
"Kalau dilihat dari usia, memang mereka masih muda. Pengalaman dan jam terbang masih kurang," ujar Minarti Timur saat dihubungi, Jumat (28/12/2018).
Namun, peningkatan pesat yang ditunjukan salah satu anak didiknya, Gregoria Mariska Tunjung, membuat optimisme Minarti muncul.
Seperti diketahui, Gregoria yang baru menjalani debut di level senior pada awal tahun 2018, kini bercokol diperingkat 15 BWF atau satu strip di atas batas pemain tunggal untuk lolos Olimpiade 2020.
Artinya, jika mampu mempertahankan atau meningkatkan peringkatnya dalam kurun perhitungan poin Olimpiade, yakni 29 April 2019 hingga 26 April 2020, Gregoria dipastikan akan lolos ke ajang empat tahunan tersebut.
Fakta itu membuat Minarti optimis. Peraih medali perak Olimpiade 2000 Sydney itu percaya, jika sektor tunggal putri masih punya harapan untuk meloloskan wakil ke Olimpiade ke-32.
"Untuk sementara ini, (peringkat dunia) yang masuk cuma Jorji—sapaan akrab Gregoria. Untuk Fitriani dan Ruselli cukup dekat," beber Minarti.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Meninggal, Begini Cerita Sri Hartini Selamat dari Tsunami
Minarti berharap, tiga wakil tunggal putri lainnya yakni Fitriani, Ruselli Hartawan, dan Dinar Dyah Ayustine bisa segera menggenjot peringkatnya.
Masih ada dua tahun untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
"Mereka (Fitriani, Ruselli, dan Dinar) belum maksimal banget, belum mampu masuk peringkat 20 besar (BWF). Dua tahun (menuju Olimpiade) inilah kita coba genjot peringkat," tukasnya.
Sebagai informasi, Fitriani, Ruselli dan Dinar masih berada di luar 20 besar peringkat BWF. Fitriani diperingkat 33, Dinar 49, dan Ruselli 51.
Berita Terkait
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand