Suara.com - Tim papan atas Formula 1 (F1) Ferrari mencopot jabatan Maurizio Arrivabane sebagai prinsipal tim. Posisinya digantikan Mattia Binotto yang sebelumnya menjabat sebagai kepala teknik.
Dilansir Autosport, Selasa (8/1/2019), pergantian kursi prinsipal tim Ferrari tak lepas dari kegagalan pabrikan asal Italia itu menjuarai F1 2018.
Arrivabane yang telah menjabat sebagai Tim Principal sejak 2015 silam, dinilai bertanggung jawab atas kegagalan mengangkat kejayaan Ferrari.
Pasalnya, selama kepemimpinan pria asal Italia itu, Ferrari tak mampu bersaing dengan rivalnya, Mercedes.
"Setelah empat tahun komitmen dan dedikasi yang tak kenal lelah, Maurizio Arrivabane meninggalkan tim," demikian pernyataan Ferrari di laman resmi tim, Senin (7/1/2019).
"Keputusan itu diambil bersama-sama dengan pimpinan manajemen perusahaan setelah diskusi yang panjang terkait dengan kepentingan pribadi jangka panjang Maurizio, serta kepentingan tim itu sendiri."
Mattia Binotto sendiri bukanlah orang asing di Ferrari. Dirinya sudah bekerja bersama tim Kuda Jingkrak sejak 1995 sebagai test engine engineer.
Binotto kemudian melanjutkan pekerjaanya di Ferrari pada periode 1997 hingga 2003. Setelah menjabat sebagai chief engineer dan head of engine, pada 2009 dirinya menjabat sebagai head of engine dan KERS.
Pada rentang 2016 hingga 2018, Binotto kemudian menjabat sebagai technical chief atau kepala teknis tim Ferrari.
Baca Juga: Jelang Lawan Pacquiao, Broner Tersandung Kasus Kejahatan Seksual
Hingga kini, Ferrari belum mengumumkan siapa yang akan menempati posisi yang ditinggalkan Binotto.
Kepala Aerodinamik Ferrari, Enrico Cardile, dan Head of Ferrari Engine, Corrado Lotti, menjadi dua calon terkuat untuk mengisi pos kepala teknis Ferrari.
Arrivabene sendiri dikabarkan akan pindah ke tim sepakbola papan atas Italia, Juventus.
"Ferrari ingin mengucapkan terimakasih kepada Maurizio atas kontribusinya yang berharga bagi peningkatan daya saing tim selama beberapa tahun terakhir. Kami berharap yang terbaik untuk usahanya di masa depan," tukas pihak Ferrari.
Berita Terkait
-
Reaksi Tak Biasa Luciano Spalletti Usai Juventus Ditahan Imbang Sporting
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Prediksi Juventus vs Sporting Lisbon: Menanti Tuah Spalletti di Liga Champions
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis
-
Juventus Taklukkan Cremonese 2-1, Emil Audero Lakukan 3 Penyelamatan Penting
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir