Suara.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, kembali memberi masukan kepada timnya agar bisa kembali berjaya di MotoGP 2019. Menurutnya, Yamaha harus meniru kerja keras Honda dan Ducati, khususnya dalam penambahan sumber daya manusia (SDM).
Seperti diketahui, MotoGP 2018 bisa dibilang sebagai salah satu periode terburuk Yamaha.
Sepanjang musim lalu para pebalapnya tampil buruk, sebelum Maverick Vinales keluar sebagai pahlawan kala menjuarai MotoGP Australia, Oktober lalu.
Podium juara di Australia merupakan satu-satunya kemenangan bagi Yamaha di 2018. 17 balapan lainnya, dimenangkan bergantian oleh Honda dan Ducati.
Meskipun Rossi dan Vinales berhasil finis di posisi ketiga dan empat klasemen akhir pebalap MotoGP 2018, performa motor Yamaha YZR-M1 dinilai tetap buruk.
Sebab, hasil ini jadi kali pertama bagi tim pabrikan asal Iwata itu gagal finis di posisi dua besar sejak 2007 silam.
Rossi percaya jika penurunan performa Yamaha dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya didasari oleh kurangnya investasi tim dari segi kru dan teknsi.
Hal itu berbanding terbalik dengan Honda dan Ducati.
"Dalam beberapa waktu terakhir, terutama dalam satu setengah tahun terakhir, situasi teknis di MotoGP telah banyak berubah," ujar Rossi dilansir Motorsport, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga: Jelang Lawan Pacquiao, Broner Tersandung Kasus Kejahatan Seksual
"Ducati adalah tim pertama yang membuat langkah dengan meningkatkan jumlah teknisi dan kru yang bekerja. Honda juga mengikutinya, dan saya pun telah membicarakan hal ini (kepada tim)," imbuhnya.
Dalam tes pramusim yang telah berlangsung di Sirkuit Jerez dan Ricardo Tormo, Valencia, tahun lalu, Rossi masih menemukan kendala pada motor YZR-M1.
Menurutnya tak banyak perubahan yang dilakukan Yamaha untuk membuat kuda besi miliknya lebih baik.
Dirinya berharap, Yamaha menerima masukannya. Rossi ingin melihat apakah tim yang sudah dibelanya sejak 2013 silam, melakukan perubahan yang telah dipraktikan Honda dan Ducati.
"Sekarang, untuk menang di MotoGP, kamu harus mementingkan aspek ini (penambahan kru dan personel). Kita akan lihat apakah hal itu bakal terjadi di Yamaha," tukas Valentino Rossi.
Berita Terkait
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
-
Klarifikasi Pemotor yang Hadang Laju Bus di Turunan: Bukan Niat Arogan, tapi Urai Kemacetan
-
Dari Gear 125 hingga R7: Segini Harga Motor Yamaha Oktober 2025
-
Budget Pas-pasan? Cek Dulu Update Harga Honda BeAT Oktober 2025 sebelum ke Diler
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, Tak Perlu Begadang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan