Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani lolos dari hadangan babak pertama Thailand Masters 2019. Menghadapi wakil Malaysia, Lee Ying Ying, Rabu (9/1/2019), Fitriani harus bertarung selama tiga game.
Sempat tertinggal 18-21 di game pertama, Fitriani meraih kemenangan di dua game berikutnya dengan skor 21-9 dan 23-21.
Hasil positif tersebut sekaligus membuat Fitriani belum terkalahkan dalam tiga pertemuan menghadapi peringkat 39 dunia tersebut.
Dua pertemuan sebelumnya terjdi di ajang USM Li Ning International Series 2015 dan Malaysia International Challenge 2016.
Di babak kedua, atlet Pelatnas PBSI ini akan menghadapi wakil tuan rumah, Nitchaon Jindapol.
Atlet cantik berusia 27 tahun itu melaju ke babak kedua usai membungkam perlawanan Lin Ying Chun (Cina Taipei) dua game langsung, dengan skor 21-12 dan 21-15.
Pertarungan babak kedua Thailand Masters 2019 yang akan berlangsung, Kamis (10/1/2019), menjadi pertemuan pertama bagi Fitriani atas peringkat 14 dunia itu.
Sukses Fitriani juga diikuti rekannya di Pelatnas PBSI, Ruselli Hartawan. Atlet dari klub PB Jaya Raya tersebut juga harus bertarung tiga game di babak pertama, melawan Chiang Ying Li (Cina Taipei), dengan skor 21-15, 22-24 dan 21-17.
Di babak kedua Thailand Masters 2019, Ruselli akan menghadapi pemenang antara Ksenia Polikarpova (Israel) dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).
Baca Juga: Ikuti Jejak Mayweather, Penghina Khabib Ini Tantang Atlet MMA Jepang
Tag
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit