Suara.com - Legenda MotoGP, Wayne Rainey menyebut kedatangan Jorge Lorenzo bakal jadi ancaman utama bagi Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia kedelapan pada tahun ini.
Lorenzo memutuskan pindah ke Honda setelah dua musim yang penuh gejolak di Ducati. Dia telah memulai adaptasinya dengan motor Honda RC213V pada tes pramusim di Valencia dan Jerez tahun lalu.
Rainey pun percaya kehadiran Lorenzo bakal membuat Marquez lebih tertekan. Ini mengingat reputasi Lorenzo yang telah mengantongi tiga gelar juara dunia di kelas MotoGP.
Terlebih dalam enam musim terakhir, hanya Lorenzo yang mampu membendung dominasi Marquez. Lorenzo mengalahkan Marquez dalam perburuan trofi juara dunia MotoGP pada tahun 2015.
"Lorenzo akan memiliki motivasi besar untuk menekan Marquez. Tapi Lorenzo mudah ditebak," kata Rainey, dikutip dari Autosport, Kamis (10/1/2019).
"Jika dia bisa memberikan tekanan pada Marquez, membuat Marquez melakukan kesalahan, itu akan jadi menarik."
"Tekanan pada Marquez akan lebih besar dibandingkan Lorenzo, karena Lorenzo baru datang dari Ducati. Honda adalah tim Marquez. Motor tersebut dikembangkan untuk Marquez."
"Jika Lorenzo finis di urutan ketiga atau keempat, dia bisa mengatakan 'Saya masih adaptasi dengan motor'. Tapi, saya yakin Lorenzo akan mengejar kemenangan pertamanya bersama Honda untuk menunjukkan keseriusannya," tukas juara dunia tiga kali kelas 500cc.
Baca Juga: Valentino Rossi ogah 'Follback' Media Sosial Marc Marquez, Masih Dendam?
Berita Terkait
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Kedatangan logistik MotoGP Mandalika 2025
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar