Suara.com - Pebalap sepeda disabilitas andalan Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin berharap raihan medali emas di Asian Track Championship (ATC) 2019 bisa memperbesar peluangnya lolos ke Paralimpiade 2020 Tokyo.
Sebagaimana diketahui, Fadli meraih medali emas di nomor 4.000 meter individual pursuit putra klasifikasi C4-C5.
Di babak final, Kamis (10/1/2019), pebalap sepeda 34 tahun itu mencatatkan waktu tercepat, 4 menit 59,601 detik.
Hasil tersebut sudah cukup untuk mengalahkan atlet balap sepeda asal Iran Mahdi Mohammad. Mahdi harus puas meraih medali perak setelah hanya mencatatkan waktu 5 menit 23,920 detik.
Fadli berharap prestasi bagusnya di ACT 2019 bisa terus berlanjut di event-event pengumpul poin Paralimpiade lainnya.
Dirinya punya target untuk bertengger di posisi enam besar Asia untuk bisa otomatis lolos ke Paralimpiade 2020 Tokyo.
Setelah ATC 2019, Fadli renancannya bakal turun di nomor road Asian Cycling Championship 2019 Uzbekistan (23-28 April), ASEAN Para Games 2019 Filipina (Januari 2020), dan beberapa kejuaraan lainnya, termasuk yang digelar di Eropa.
"Mungkin pelatih yang lebih tahu. Tapi yang jelas saya harus mengikuti kira-kira empat kejuaraan yang salah satunya di Eropa," ujar M. Fadli usai perlombaan di Jakarta Internasional Velodrome (VIJ), Rawamangun, Jakarta Timur.
"Selain harus mengikuti (4 kejuaraan), saya harus bisa menduduki peringkat 6 besar Asia. Setelah saya dapat peringkat 6 besar, baru saya mendapat satu slot saja (ke Paralimpiade 2020 Tokyo). Jadi memang untuk mendapat satu slot saja butuh perjuangan," imbuh mantan pebalap motor nasional.
Baca Juga: Valentino Rossi ogah 'Follback' Media Sosial Marc Marquez, Masih Dendam?
Saat ini, M. Fadli menduduki peringkat 16 dunia di nomor track atlet paracycling putra dengan 52 poin.
Jika dilihat dalam lingkup Asia, Fadli berada di posisi ketiga di bawah Guoping Wei (Cina) dan Mehdi Mohammadi (Iran).
"Karena dalam hal ini saya masih belum terlalu lama di olahraga (balap) sepeda. Baru dari 2017, jadi baru terhitung satu tahun dan saya berharap banyak setelah 1,5 tahun yang saya jalankan, akan ada kemajuan lagi," tukas M. Fadli.
Tag
Berita Terkait
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Pebalap Muda Indonesia Siap Ukir Sejarah di MotoGP Misano 2025
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand