Suara.com - Tontowi Ahmad dan Debby Susanto bersiap memulai debut sebagai pasangan di Malaysia Masters 2019. Meski berstatus pasangan sementara, mereka tetap dituntut tampil maksimal.
Sebagaimana diketahui, selepas Liliyana Natsir memutuskan pensiun akhir Januari 2019 mendatang, Tontowi masih mencari-cari pasangan pengganti yang klop.
Usai batal tampil bersama Winny Oktavina Kandow, Owi—sapaan akrab Tontowi—, mulai dicoba dengan Della Destiara Haris.
Hasilnya tak cukup bagus, keduanya langsung kandas di babak pertama Hong Kong Open 2018.
Memasuki tahun 2019, Tontowi kemudian dipasangkan dengan Debby Susanto. Namun, status mereka hanya sebagai pasangan sementara.
Tujuan dipasangkannya dua juara All England itu hanya untuk memenuhi syarat minimal peringkat bagi Tontowi di Malaysia Masters 2019.
Seperti diketahui, tak sembarang pemain/pasangan bisa berlaga di turnamen BWF World Tour super 500 tersebut.
Meski hanya berstatus pasangan 'coba-coba', PBSI tak ingin Tontowi/Debby bermain asal-asalan.
Mereka diminta tampil serius, bahkan jika memungkinkan keluar sebagai juara.
Baca Juga: Indonesia Raih 13 Medali, Deretan Pebalap Cantik di ATC 2019
"Jadi, ini lebih kepada kepentingan Owi, agar ranking-nya masuk untuk pemanasan menuju Indonesia Masters 2019," ungkap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat dihubungi Suara.com, Senin (14/1/2019).
"Tapi (dipasangkannya Tontowi/Debby) tentunya untuk mendapatkan hasil terbaik juga. Meski Owi masih mencari partner, tapi jika dia main di perrtandingan, otomatis peringkatnya masih di atas. Itu bisa mengatrol partner yang barunya nanti," imbuhnya.
Selain lebih kepada pemenuhan syarat minimal peringkat, dipasangkannya Tontowi/Debby juga menjadi ajang penghormatan untuk Debby.
Sebagaimana diketahui, seperti halnya Liliyana Natsir, kontrak Debby di Pelatnas PBSI juga akan berakhir pada akhir Januari 2019 mendatang.
"Selain masalah peringkat, ini juga jadi ajang untuk Debby. Debby kan terakhir di Malaysia dan Indonesia Masters (2019). Jadi ada kebutuhan tertentu lah," tukas peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona tersebut.
Pertandingan Malaysia Masters 2019 mulai bergulir hari ini, Selasa (15/1/2019), hingga 20 Januari mendatang. Turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS (sekitar Rp 4,9 miliar) itu digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus