Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, mengaku sempat kehilangan fokus saat menghadapi Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark) di babak kedua Indonesia Masters 2019, Kamis (24/1/2019).
Meski pada akhirnya berhasil meraih kemenangan dua game langsung 21-18 dan 22-20, Momota sempat keteteran di game kedua.
Menurut pebulutangkis 24 tahun tersebut, kala itu fokusnya teralihkan oleh pertandingan antara Jonatan Christie menghadapi Shi Yuqi di lapangan sebelah.
Laga Momota dan Jonatan Christie sendiri memang berlangsung bersamaan. Kento Momota turun di lapangan 2, sementara Jonatan bermain di lapangan satu atau TV Court.
"Tadi saya terbawa pertandingan di sebelah. Saat itu saya sempat lihat pertandingan Jonatan (menghadapi Shi Yuqi). Disitu fokus saya teralihkan," ujar Kento Momota usai pertandingan.
Menurut Momota, pesona Jonatan Christie saat di lapangan membuat Istora Senayan jadi bergemuruh.
"Saya pikir pertandingan tadi (antara Jonatan menghadapi Shi Yuqi) sangat luar biasa. Soalnya dukungan penonton banyak sekali," ujar Momota.
Di babak perempat final Indonesia Masters 2019, Kento Momota dipastikan bakal mendapatkan atmosfir dan gemuruh penonton yang serupa.
Pasalnya, tunggal putra peringkat satu dunia itu akan menghadapi pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga: Bebas, Chris John Harap Ahok Mau Benahi Carut-marut Olahraga Indonesia
Laga perempat final Indonesia Masters 2019 tersebut akan berlangsung besok, Jumat (25/1/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali