Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali harus menelan kekalahan dari rekan sepelatnasnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Kali ini mereka kalah di babak perempat final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Fajar/Rian sejatinya memulai laga dengan percaya diri. Mereka bahkan nyaris memenangkan laga jika saja mampu tampil tenang di poin-poin kritis.
Di game pertama Fajar/Rian tampil luar biasa hingga menang 21-18.
Namun, memasuki game kedua, penampilan ganda putra peringkat 10 dunia itu mulai menurun hingga kalah 17-21.
Memasuki game penentuan, Fajar/Rian terus berada dalam tekanan Kevin/Marcus.
Sempat memberi perlawanan sengit hingga kedudukan 18-18, peraih gelar juara Syed Modi Internasional 2018 itu akhirnya kalah 19-21.
Hasil ini seperti mengulang laga final Asian Games 2018 lalu. Saat itu Fajar/Rian mampu tampil luar biasa, sebelum kecolongan di akhir game ketiga karena tampil kurang tenang.
"Ya sebenarnya strategi yang kita berikan sudah hampir mendekati (kemenangan). Tapi balik lagi di poin-poin terakhirnya," ujar Rian usai pertandingan.
Baca Juga: Begini Penampakan Motor Terbaru Honda di MotoGP 2019
Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Fajar/Rian atas Kevin/Marcus. Saat bertemu di babak final Asian Games 2018 mereka kalah 21-13, 18-21 dan 22-24.
"Kita tetap bersyukur mau menang atau kalah, karena inilah hasilnya. Sebenarnya kita tadi sudah mencoba main maksimal," tukas Fajar.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Hasil TLPH vs ONIC ID di Semifinal MSC 2025: Satu-satunya Tim Indonesia Dipulangkan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand