Suara.com - Klub bulutangkis Mutiara Cardinal tak mengusung target muluk di gelaran Djarum Superliga 2019. Hanya menurunkan tim putri, klub asal kota Bandung itu hanya menargetkan lolos ke semifinal.
Hal itu disampaikan Manajer Tim Mutiara Cardinal, Umar Djaidi, usai menghadiri konferensi pers Djarum Superliga 2019 di Hotel Indonesia Kemnpinski, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
"Jadi kita memang punya kenangan manis pada 2017, menjadi juara dengan pemain binaan sendiri. Tapi, tahun ini kami harus realistis, pemain-pemain kami banyak yang sudah keluar dari Pelatnas, mau tak mau ambil pemain asing," ujar Umar Djaidi di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Menurut Umar, selain faktor minimnya pemain lokal berkualitas, aspek lain yang membuat Mutiara Cardinal enggan memasang target tinggi adalah karena kurang idealnya jadwal Superliga 2019.
Sebagaimana diketahui, Superliga 2019 akan berlangsung pada 18-24 Februari 2019. Jadwal itu berbenturan dengan turnamen Eropa, yakni Barcelona Spain Masters 2019.
Hal itu membuat Mutiara Cardinal yang sejatinya juara bertahan Superliga 2017 tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Sebab mereka kesulitan untuk merekrut pemain asing incaran.
"Tapi pemain asing yang kita dapat juga tak sesuai keinginan. Karena berbentrokan dengan turnamen Eropa seperti di Spanyol (Barcelona Spain Masters 2019), kita kesulitan untuk ambil tunggal putri asing peringkat Top 10 dunia. Kalau dapat, itu cukup bagus untuk menemani Gregoria (Mariska Tunjung)," ujar Umar.
Meski tak pasang target muluk, Mutiara Cardinal disebut Umar akan tetap berjuang maksimal.
Jika mampu lolos ke babak semifinal, bukan tak mungkin raihan gelar juara bisa kembali ke Bandung.
Baca Juga: Liliyana Natsir Jadi PNS, Hasil Ujian Kompetensi Luar Biasa
"Tim sebetulnya ingin jadi juara, apalagi Superliga 2019 main di Bandung. Jujur sulit dapat pemain asing Top 10 dunia. Jadi targetnya itu semifinal, tapi andaikan lolos, ya siapa sih yang tidak mau juara?" tukas Umar.
Berikut daftar pemain dan staf pelatih tim putri Mutiara Cardinal di Superliga 2019:
Tim Manajer: Umar Djaidi
Pelatih: Enroe Suyatno, Devi Sukma Wijaya
Pemain:
1. Gregoria Mariska Tunjung
2. Cheung Ngan Yi (Hong Kong)
3. Hanna Ramadini
4. Choirunnisa
5. Yulfira Barkah
6. Rayhan Vania Salsabila
7. Maretha Gea Giovani
8. Monika Insani
9. Eom Hye Won (Korea)
10. Kim Ha Na (Korea)
11. Bunga Fitriani
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Denmark Open 2025 Day 1: Jorji Comeback, Konsistensi Fajar/Fikri Diuji Lagi
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir