Suara.com - Luca Marini berambisi bisa bersaing dengan sang kakak tiri, Valentino Rossi, di kelas MotoGP. Namun begitu, Marini tak ingin terburu-buru naik dari kelas Moto2 ke MotoGP.
Dia mengungkapkan ingin terlebih dahulu fokus meniti karier di musim kelimanya di kelas Moto2 pada tahun ini. Begitu juga dengan Rossi di kelas MotoGP.
"Tentu pasti luar biasa rasanya bisa balapan bersama dia (Rossi). Tapi, kami berdua harus fokus pada karier masing-masing," kata adik tiri Valentino Rossi ini, dilansir GP One, Minggu (3/2/2019).
"Saya tak akan melakukan perjudian hanya demi bisa bersaing balapan dengan Rossi dalam satu tahun," Marini menambahkan.
Karier Valentino Rossi memang sudah berada di penghujung. Itu mengingat usia Rossi yang pada 16 Februari mendatang genap 40 tahun.
Kontrak Rossi bersama Yamaha sendiri baru akan habis pada tahun 2020 mendatang.
Namun, itu tak berarti membuat Marini harus bergegas naik ke kelas MotoGP tahun depan bila ingin balapan dengan kakak tirinya.
Luca Marini mengaku masih ingin mengasah kemampuannya di kelas Moto2. Terlebih persaingan tahun ini dinilainya cukup berat.
"Seperti yang sudah saya katakan, untuk saat ini saya harus fokus di Moto2. Saya tidak ingin buru-buru naik kelas," ujarnya.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Siap Pertaruhkan Jabatan Jika...
"Saya rasa ada sedikitnya enam pebalap yang jadi favorit. Tentu saja saya akan berusaha berjuang memenangi balapan setiap minggunya dan meraih poin sebanyak mungkin," tukas Luca Marini, 21 tahun.
Pada kejuaraan Moto2 2019, Luca Marini akan kembali memperkuat tim Sky Racing Team VR46—tim balap milik Valentino Rossi—berduet dengan kompatriotnya dari Italia, Nicolo Bulega.
Berita Terkait
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia