Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), Jenderal (Pur) Gatot Nurmantyo berani mempertaruhkan jabatannya jika tim karate Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
"Yakin ada atlet kita akan masuk (Olimpiade) nantinya, saya pertaruhkan jabatan saya," ujar Gatot usai melantik Ketua Umum Forki Provinsi Kalsel periode 2018-2022, Rabu (30/1/2019), dilansir Antara.
Gatot mengatakan, keyakinannya tersebut didasarkan prestasi yang diraih atlet karate Indonesia saat berlaga di Asian Games 2018 di Jakarta.
"Ini sebuah hal yang membanggakan pada cabang olahraga Olimpiade yang dipertandingkan di Asian Games lalu, cabang olahraga karate masuk diperingkat dua terbanyak perolehan medali di bawah Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)," ujarnya.
"Cabang olahraga Karate dapat meraih empat medali, bahkan ada medali emas," tuturnya.
Menurut Gatot, pihaknya sudah mempersiapkan atlet-atlet yang akan berlaga di Olimpiade tersebut.
"Mereka kita ikutkan untuk mencari poin di berbagai liga dunia," tutur mantan Panglima TNI ini.
Sebab, kata dia, untuk bisa ikut di Olimpiade, para atlet harus memiliki poin tersendiri. Tidak otomatis per negara diberi kuota.
"Jadi kita memang harus rajin mengikutkan atlet kita tanding internasional," terangnya.
Baca Juga: Liliyana Natsir Jadi PNS, Hasil Ujian Kompetensi Luar Biasa
Gatot mengungkapkan, cabang olahraga karate ditargetkan bisa mengharumkan nama Indonesia dikancah Olimpiade 2020, sehingga harus sangat serius pembinaannya.
Dia pun memberikan motivasi kepada para atlet, bahwa mereka bisa menjadi patriot bangsa tanpa harus berperang untuk negara-negara lain hormat kepada bangsanya.
"Sebab kalau sudah berprestasi tinggi dikancah internasional tersebut, saat bendera Merah Putih dikibarkan seluruh peserta dari berbagai negara berdiri menghormat, itu hebatnya di olahraga," pungkas Gatot Nurmantyo.
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
2.000 Pelari, 2.000 Bibit! Mandatalam Earth Run 2025 Gaungkan Aksi Nyata Cinta Lingkungan
-
Lari sambil Menanam: Mandatalam Earth Run 2025 Buktikan Olahraga Bisa Selamatkan Bumi!
-
6 Manfaat Sakti Jalan Kaki yang Jarang Kamu Sadari: Jantung Lebih Kuat, Otak Jadi Gak Lemot
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus