Suara.com - Shooting guard Stapac Jakarta, Abraham Damar Grahita menilai kompetisi Liga Bola Basket Amerika atau NBA bukanlah liga bola basket sunguhan.
Pernyataan ini disampaikan Abraham setelah dia dan para pemain Stapac mendapat masukan dari sang pelatih, Giedrius Zibenas, untuk lebih banyak menyaksikan Liga Bola Basket Eropa (EuroLeague) dibanding NBA.
Giedrius, kata Abraham, menganggap NBA terlalu mempertontonkan permainan individualis yang lebih banyak berfokus pada sisi hiburan.
Sementara, EuroLeague disebut benar-benar liga bola basket sejati karena lebih kompetitif dan ketat secara permainan.
"Seperti yang dikatakan Luca Doncic—pemain klub NBA Dallas Mavericks—, mencetak angka di EuroLeague lebih sulit dari pada di NBA," ujar Abraham Damar Grahita saat ditemui di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
"Karena memang NBA itu tujuannya industri hiburan, jadi ada peraturan mereka yang berbeda seperti 3 seconds rule, jadi tak bisa main zone."
"Saya kira memang wajar-wajar saja, NBA isn't real basketball, real basketball is in EuroLeague," imbuh penggawa Timnas Indonesia.
Abraham mengakui jika dirinya dan para pemain Stapac lain kini lebih sering menyaksikan EuroLeague meskipun NBA tak ketinggalan untuk ditonton.
"Karena coach Ghibbi—sapaan akrab Giedrius—, kita jadi mengikuti EuroLeague. Awalnya sih jarang nonton, sekarang intensitasnya cukup banyak, meski NBA juga jalan terus," tukas Abraham.
Baca Juga: Seluruh Atlet Peraih Emas Asian Games Belum Terima Bonus Rumah
Berita Terkait
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025