Suara.com - Direktur Utama Pacific Caesar Surabaya, Irsan Pribadi Susanto mengatakan, timnya tak merugi menghukum dua pemainnya, Indra Muhammad dan Yerikho Tuasela. Keduanya disinyalir telah melakukan indisipliner.
Mereka dihukum lantaran menghadiri suatu event tanpa persetujuan manajemen Pacific Caesar.
Sanksi yang dijatuhkan kepada Indra dan Yerikho terbilang berat. Keduanya dilarang bermain dan mengikuti kegiatan bola basket dalam bentuk apapun selama tiga tahun kedepan.
Irsan menyebut keputusan skorsing sudah bulat, meski Indra dan Yerikho merupakan dua pilar penting Pacific Caesar selama kompetisi reguler.
Pacific Caesar, kata Irsan, tak gentar meski kedua pemain absen di babak playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 yang akan dimulai pada, Jumat (1/3/2019) mendatang.
"Tidak rugi (tanpa Indra dan Yurikho di babak playoff). Ini pelajaran buat mereka dan pemain lainnya agar ke depannya bisa lebih disiplin," kata Irsan saat dihubungi wartawan, Selasa (26/2/2019).
Irsan menjelaskan jika para bench player—lapis kedua—Pacific sudah cukup baik untuk mengarungi laga playoff IBL nanti.
Timnya disebut memiliki banyak opsi untuk menggantikan peran Indra maupun Yerikho.
"Pemain di bench cukup bagus untuk menggantikan peran Yerikho dan Indra. Sanksi tiga tahun sudah kami diskusikan secara internal dengan pelatih dan pemilik klub. Semua sepakat," tukas Irsan.
Baca Juga: Potret Nicole yang Video Syur dengan Juara Dunia F1 Lewis Hamilton Tersebar
Di babak playoff, Pacific Caesar akan menghadapi runner-up IBL musim lalu, Pelita Jaya Basketball. Laga itu akan berlangsung di Hi-Test Arena, Batam, Jumat (1/3/2019).
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot