Setahun kemudian, gelaran itu pindah ke venue Crystal Palace, Sydenham, Kent. Namun, itu pun tak bertahan lama, karena setahun kemudian, atau tepatnya pada 1903-1909, turnamen All England dipindah ke London Rifle Brigades City Headquarters, Bunhill Hill, London.
Setelahnya All England berturut-turut dipertandingkan di The Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London (1910-1939), Haringay Arena, London (1947-1949), Empress Hall, Earls Court, London (1950-1956), Wembley Arena, London (1957-1993), dan Barclaycard Arena, Birmingham (1994-sekarang).
4. Peraih Gelar Terbanyak
Hingga 2019, terdapat 14 pemain yang berhasil meraih gelar All England sebanyak dua digit. Enam diantaranya merupakan pebulutangkis berkebangsaan Inggris.
Untuk urusan gelar terbanyak All England, sampai saat ini masih dipegang oleh Sir George Alan Thomas.
Pria yang namanya diabadikan untuk turnamen beregu putra, Thomas Cup, itu berhasil meraih 21 gelar. Rinciannya empat kali di sektor tunggal putra, sembilan di sektor ganda putra, dan delapan disektor ganda campuran.
5. Pemain Indonesia dengan Gelar All England Terbanyak
Indonesia memiliki reputasi yang cukup mentereng di kompetisi All England. Setelah Tan Joe Hok untuk pertama kalinya mengibarkan bendera Indonesia di tanah Inggris, prestasi wakil-wakil Indonesia semakin bersinar di sana.
Tercatat, Rudy Hartono yang bermain disektor tunggal putra menjadi pebulutangkis Indonesia dengan gelar All England terbanyak.
Baca Juga: Begini Aksi Luna Maya Saat Olahraga, Eitss Ada yang Pas Bareng Mantan Nih
Rudy berhasil menjuarai turnamen prestisius itu sebanyak delapan kali, tujuh diantaranya dilakukan secara beruntun dari 1968-1974.
Tag
Berita Terkait
-
Belum Tergeser, 5 Fakta Ini Bikin Film Tabayyun Kokoh di Puncak Netflix Indonesia
-
7 Fakta Menarik Abadi Nan Jaya, Film Zombi Besutan Kimo Stamboel di Netflix
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
Gagal Bungkam Laos, Timnas Indonesia U-23 Tinggalkan Tiga Fakta Menarik
-
7 Fakta Mengejutkan di Balik Demo Rusuh Serang: Dari Mahasiswa Jadi Tersangka Tunggal Hingga...
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot